Mencatat Laba Positif, J Trust Bank Adakan Rights Issue Tahap II
Rabu, 22 Juni 2022 - 15:54 WIB
JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk ( J Trust Bank ) per April 2022 mencatat kinerja positif. Hal ini jadi kabar baik mengingat kondisi sosial ekonomi belum sepenuhnya pulih paska pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi kinerja Bank selama tahun 2021.
Perolehan laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Hingga akhir Mei 2022, kredit tumbuh sebesar 38% yaitu Rp13,82 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021.
Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito J Trust Bank menghimpun DPK sebesar Rp19,13 triliun atau tumbuh 20% dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun pada akhir Desember 2021. J Trust Bank optimis dapat mencapai target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga tahun 2022.
Sejalan dengan perbaikan kinerja bisnis, J Trust Bank melanjutkan aksi korporasi yaitu Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) Tahap II dengan skema rights issue .
J Trust Bank akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 4.242.714.624 saham Seri C dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) per lembar saham dengan nilai emisi saham sebanyak-banyaknya Rp1.272.814.387.200, di mana tentunya memberikan kesempatan kepada pemegang saham publik yang tercatat pada recording date untuk memperoleh HMETD untuk turut serta dalam right issue.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyampaikan keyakinannya pada kinerja perusahaan di tahun 2022. “Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan utama yaitu nasabah yang selalu setia bersama J Trust Bank,” terangnya.
Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan kinerja perusahaan yang akan terus membaik.
“Hal ini kami harapkan mampu mendorong pemegang saham untuk mengesekusi hak-nya pada right issue kami,” ucap Ritsuo Fukadai.
Perolehan laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Hingga akhir Mei 2022, kredit tumbuh sebesar 38% yaitu Rp13,82 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021.
Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito J Trust Bank menghimpun DPK sebesar Rp19,13 triliun atau tumbuh 20% dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun pada akhir Desember 2021. J Trust Bank optimis dapat mencapai target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga tahun 2022.
Sejalan dengan perbaikan kinerja bisnis, J Trust Bank melanjutkan aksi korporasi yaitu Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) Tahap II dengan skema rights issue .
J Trust Bank akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 4.242.714.624 saham Seri C dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) per lembar saham dengan nilai emisi saham sebanyak-banyaknya Rp1.272.814.387.200, di mana tentunya memberikan kesempatan kepada pemegang saham publik yang tercatat pada recording date untuk memperoleh HMETD untuk turut serta dalam right issue.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyampaikan keyakinannya pada kinerja perusahaan di tahun 2022. “Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan utama yaitu nasabah yang selalu setia bersama J Trust Bank,” terangnya.
Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan kinerja perusahaan yang akan terus membaik.
“Hal ini kami harapkan mampu mendorong pemegang saham untuk mengesekusi hak-nya pada right issue kami,” ucap Ritsuo Fukadai.
(akr)
tulis komentar anda