3 Maskapai Milik Lion, Nomor 1 Rajanya Pelosok Tanah Air
Sabtu, 09 Juli 2022 - 15:01 WIB
JAKARTA - Tak percuma Rusdi Kirana menamakan maskapainya Lion Air . Maskapai penerbangan yang didirikan pada 1999 ini tak sekadar menyandang nama sebagai "Singa udara". Lion Air kini juga menjelma menjadi raja maskapai penerbangan nasional, predikat yang selama ini berada di cengkraman Garuda Indonesia.
Ketika Garuda saat ini tengah terkapar akibat ditindih utang ratusan triliun, Lion Air masih bisa mengaum di udara dengan jumlah pesawat lebih dari 140 unit. Sedangkan Garuda hanya menyisakan sekitar 35 pesawat belaka.
Meski kerap didera sejumlah insiden, Lion Air tetap bertahan. Dengan jumlah pesawat sebanyak itu, Lion Air memiliki lebih dari 36 destinasi dan mengoperasikan hingga 226 penerbangan setiap hari.
Lion Air ingin menasbihkan dirinya sebagai maskapai yang tak cuma jago kandang, tapi juga mulai "memangsa" pasar regional Asia. Untuk memujudkan ambisinya itu, Lion Air membentuk sebuah gergasi dengan mendirikan beberapa anak perusahaan untuk melayani penerbangan domestik dan juga rute internasional.
Saat ini Lion Air tercatat memiliki setidaknya 6 anak perusahaan yang juga merupakan maskapai penerbangan yang berserak di Indonesia, Malaysia, hingga Thailand. Keenam anak perusahaan itu adalah Batik Air, Wings Air, Batik Air Malaysia, Aussie Batik, Lion Langkawi, dan Thai Lion Air.
Berikut tiga profil anak perusahaan Lion Air. Ketiganya dipilih karena merupakan andalan di segmennya masing-masing.
1. Wings Air
Lion Air menyadari benar sebagai negara kepulauan, Indonesia butuh transportasi udara karena lebih cepat dibanding jenis transportasi lainnya. Agar mudah menjangkau daerah-daerah pelosok yang umumnya memiliki bandara dengan landasan pacu yang relatif pendek, Wings Air menggunakan jenis pesawat ATR-72.
Ketika Garuda saat ini tengah terkapar akibat ditindih utang ratusan triliun, Lion Air masih bisa mengaum di udara dengan jumlah pesawat lebih dari 140 unit. Sedangkan Garuda hanya menyisakan sekitar 35 pesawat belaka.
Meski kerap didera sejumlah insiden, Lion Air tetap bertahan. Dengan jumlah pesawat sebanyak itu, Lion Air memiliki lebih dari 36 destinasi dan mengoperasikan hingga 226 penerbangan setiap hari.
Lion Air ingin menasbihkan dirinya sebagai maskapai yang tak cuma jago kandang, tapi juga mulai "memangsa" pasar regional Asia. Untuk memujudkan ambisinya itu, Lion Air membentuk sebuah gergasi dengan mendirikan beberapa anak perusahaan untuk melayani penerbangan domestik dan juga rute internasional.
Saat ini Lion Air tercatat memiliki setidaknya 6 anak perusahaan yang juga merupakan maskapai penerbangan yang berserak di Indonesia, Malaysia, hingga Thailand. Keenam anak perusahaan itu adalah Batik Air, Wings Air, Batik Air Malaysia, Aussie Batik, Lion Langkawi, dan Thai Lion Air.
Berikut tiga profil anak perusahaan Lion Air. Ketiganya dipilih karena merupakan andalan di segmennya masing-masing.
1. Wings Air
Lion Air menyadari benar sebagai negara kepulauan, Indonesia butuh transportasi udara karena lebih cepat dibanding jenis transportasi lainnya. Agar mudah menjangkau daerah-daerah pelosok yang umumnya memiliki bandara dengan landasan pacu yang relatif pendek, Wings Air menggunakan jenis pesawat ATR-72.
Lihat Juga :
tulis komentar anda