20 Emiten Ancang-Ancang Lakukan Buyback dengan Nilai Rp4,3 Triliun
Jum'at, 26 Juni 2020 - 19:11 WIB
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia mencatat ada beberapa perusahaan lagi yang siap melakukan buyback(pembelian kembali) sahamnya. Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia atau BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sebelumnya realisasi pelaksanaan buyback dari emiten di pasar modal, hingga saat ini, sudah mencapai Rp1,4 triliun.
"Angka ini udah mencakup sekitar 8,9% dari total nilai rencana buyback secara keseluruhan," kata Nyoman di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Nyoman menjelaskan, realisasi buyback saham emiten di pasar modal, dalam pelaksanaannya tentu harus melihat dua skala waktu.
"Pertama, yakni dilihat dari masa periode yang telah selesai.Yang kedua dilihat dari periode yang masih berjalan," katanya. ( Baca:Skandal Jiwasraya Seret 13 Manajer Investasi, BEI Tenangkan Investor )
Dia mengatakan, untuk yang sudah habis periodenya, yakni sekitar Rp1,4 triliun, adalah nilai yang sudah dilaksanakan oleh sejumlah perusahaan, baik BUMN maupun korporasi swasta.
"Artinya, saat ini dana buyback itu sudah masuk ke pasar modal," imbuhnya.
Nyoman pun memastikan bahwa saat ini masih ada sekitar 20 perusahaan lagi yang masih dalam periode pelaksanaan buyback, dengan total nilai rencana buyback mencapai Rp4,3 triliun.
"Tapi saat ini, yang sudah terealisasi itu baru sekitar Rp500 miliar dari total Rp4,3 triliun tersebut," tandasnya.
"Angka ini udah mencakup sekitar 8,9% dari total nilai rencana buyback secara keseluruhan," kata Nyoman di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Nyoman menjelaskan, realisasi buyback saham emiten di pasar modal, dalam pelaksanaannya tentu harus melihat dua skala waktu.
"Pertama, yakni dilihat dari masa periode yang telah selesai.Yang kedua dilihat dari periode yang masih berjalan," katanya. ( Baca:Skandal Jiwasraya Seret 13 Manajer Investasi, BEI Tenangkan Investor )
Dia mengatakan, untuk yang sudah habis periodenya, yakni sekitar Rp1,4 triliun, adalah nilai yang sudah dilaksanakan oleh sejumlah perusahaan, baik BUMN maupun korporasi swasta.
"Artinya, saat ini dana buyback itu sudah masuk ke pasar modal," imbuhnya.
Nyoman pun memastikan bahwa saat ini masih ada sekitar 20 perusahaan lagi yang masih dalam periode pelaksanaan buyback, dengan total nilai rencana buyback mencapai Rp4,3 triliun.
"Tapi saat ini, yang sudah terealisasi itu baru sekitar Rp500 miliar dari total Rp4,3 triliun tersebut," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda