Elon Musk Peringatkan Amerika dan UE tentang Perang Energi
Minggu, 17 Juli 2022 - 02:43 WIB
Seperti diketahui keseharian kita saat ini tidak bisa dilepaskan dari baterai, mulai dari ponsel, laptop hingga mobil kita. Baterai lithium-ion telah menjadi teknologi penyimpanan dominan selama bertahun-tahun, dan permintaannya diperkirakan akan meningkat sepuluh kali lipat selama dekade berikutnya.
Keuntungan dari baterai lithium-ion adalah kepadatan energinya yang sangat tinggi dan energi spesifiknya yang tinggi. Selain itu, jenis baterai ini tidak terpengaruh oleh efek memori dan self-discharge-nya.
Baterai lithium populer karena mudah digunakan, relatif murah, dan dapat digunakan pada sebagian besar peralatan dan gadget. Para ahli mengatakan, mereka adalah solusi terbaik saat ini untuk memasok listrik ke perangkat seluler (kamera, ponsel) atau kendaraan (mobil hibrida, mobil listrik). Mereka tidak membutuhkan perawatan.
Baterai lithium dapat mengisi dan mengosongkan dengan cepat, seperti disampaikan para ahli. Mereka ringan dan mereka memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada baterai sekali pakai.
Asia mendominasi pasar baterai konsumen, dengan lebih dari 90% produksi berlangsung di China, Korea, dan Jepang. Grup Jepang Panasonic, LG dan Samsung Korea Selatan dan grup hCina CATL, BYD dan Grepow adalah produsen utama baterai lithium. Tesla menjadi satu-satunya perusahaan non-Asia yang tergelincir di antara raksasa Asia ini.
Keuntungan dari baterai lithium-ion adalah kepadatan energinya yang sangat tinggi dan energi spesifiknya yang tinggi. Selain itu, jenis baterai ini tidak terpengaruh oleh efek memori dan self-discharge-nya.
Baterai lithium populer karena mudah digunakan, relatif murah, dan dapat digunakan pada sebagian besar peralatan dan gadget. Para ahli mengatakan, mereka adalah solusi terbaik saat ini untuk memasok listrik ke perangkat seluler (kamera, ponsel) atau kendaraan (mobil hibrida, mobil listrik). Mereka tidak membutuhkan perawatan.
Baterai lithium dapat mengisi dan mengosongkan dengan cepat, seperti disampaikan para ahli. Mereka ringan dan mereka memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada baterai sekali pakai.
Asia mendominasi pasar baterai konsumen, dengan lebih dari 90% produksi berlangsung di China, Korea, dan Jepang. Grup Jepang Panasonic, LG dan Samsung Korea Selatan dan grup hCina CATL, BYD dan Grepow adalah produsen utama baterai lithium. Tesla menjadi satu-satunya perusahaan non-Asia yang tergelincir di antara raksasa Asia ini.
(akr)
tulis komentar anda