Korban Seretnya Pasokan Gas Rusia, Jerman Sibuk Selamatkan Raksasa Energi Uniper
Sabtu, 23 Juli 2022 - 12:00 WIB
Setelah bailout, Fortum hanya akan memiliki 56% saham di Uniper atau mengalami penurunan dari sekitar 80% sebelum kesepakatan. Fortum menambahkan, bahwa pemerintah Jerman siap memberikan dukungan lebih lanjut jika kerugian Uniper, sebagai akibat dari tekanan gas melebihi 9 miliar euro.
Pasokan gas Rusia ke Eropa terus menyusut sejak invasi ke Ukraina awal tahun ini. Uniper hanya menerima sebagian kecil dari volume gas yang disepakati dalam kontrak dari raksasa gas Rusia Gazprom sejak pertengahan Juni.
Diterangkan oleh Fortum, yang berarti mereka harus membeli gas dengan harga pasar spot yang jauh lebih tinggi. Fortum juga menerangkan, bahwa ini memiliki konsekuensi yang parah bagi posisi keuangan Uniper.
Harga gas bulan depan di hub TTF Belanda, patokan Eropa untuk perdagangan gas alam, sekitar 5% lebih tinggi pada hari Jumat di 164 euro per megawatt-jam. Harga naik lebih dari 650% selama setahun terakhir.
Pekan lalu, Uniper mengatakan sudah harus menarik gas dari fasilitas penyimpanan, mengurangi pasokan yang dibutuhkan untuk musim dingin. Dalam sebuah pernyataan kepada CNBC, perusahaan mengatakan, bahwa mengurangi volume gas dari fasilitas penyimpanannya sendiri diperlukan "untuk memasok gas kepada pelanggan kami dan untuk mengamankan likuiditas Uniper."
Pasokan gas Rusia ke Eropa terus menyusut sejak invasi ke Ukraina awal tahun ini. Uniper hanya menerima sebagian kecil dari volume gas yang disepakati dalam kontrak dari raksasa gas Rusia Gazprom sejak pertengahan Juni.
Diterangkan oleh Fortum, yang berarti mereka harus membeli gas dengan harga pasar spot yang jauh lebih tinggi. Fortum juga menerangkan, bahwa ini memiliki konsekuensi yang parah bagi posisi keuangan Uniper.
Harga gas bulan depan di hub TTF Belanda, patokan Eropa untuk perdagangan gas alam, sekitar 5% lebih tinggi pada hari Jumat di 164 euro per megawatt-jam. Harga naik lebih dari 650% selama setahun terakhir.
Pekan lalu, Uniper mengatakan sudah harus menarik gas dari fasilitas penyimpanan, mengurangi pasokan yang dibutuhkan untuk musim dingin. Dalam sebuah pernyataan kepada CNBC, perusahaan mengatakan, bahwa mengurangi volume gas dari fasilitas penyimpanannya sendiri diperlukan "untuk memasok gas kepada pelanggan kami dan untuk mengamankan likuiditas Uniper."
(akr)
tulis komentar anda