Percepat Pemulihan Bisnis lewat Perumusan Kembali Peran SDM
Rabu, 27 Juli 2022 - 19:15 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan digitaliasi teknologi di era VUCA (volatility uncertainty complexity ambiguity) telah mengubah banyak aspek kehidupan. Termasuk, cara mengelola sumber daya manusia ( SDM ) di perusahaan-perusahaan.
Saat ini, yang dibutuhkan di bidang human resources (HR) management adalah perumusan kembali peran dan strategi HR untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan bisnis. Organisasi HR makin diharapkan bisa berperan sebagai motor penggerak perusahaan guna menjawab berbagai tantangan terkini yang dihadapi.
Sebagai bentuk komitmen terhadap perkembangan dunia HR di Indonesia, SWA bersama dengan LM-FEB UI menyelenggarakan HR Excellence Award yang rutin diadakan tiap tahun. Pada 2022 ini, HR Excellence Award merupakan ajang penghargaan yang diadakan ke-13kalinya dengan tema “Reinventing HR Roles & Strategy To Accelerate Business Growth In The Post-Pandemic Times”.
Jumlah peserta yang dinilai berhak mengikuti tahapan presentasi final HR Excellence Award 2022 tercatat 37 perusahaan. Dan jumlah pemenang di tahun ini sebanyak 22 perusahaan di antaranya adalah Tokopedia, DANA Indonesia, Flip, Amartha, Prudential, AXA Mandiri & AXA Indonesia, Pegadaian, Bank DBS Indonesia, Bank CIMB Niaga, Adira Finance, JDL Express Indonesia, Anteraja, Sinar Mas Mining, Elnusa Petrofin, BAT Indonesia, dan Garuda Food.
Kemal E. Gani, pemimpin Grup SWA, menjelaskan sasaran penilaian dalam HR Excellence Award 2022 menyoroti praktik-praktik terbaik pada segmen-segmen dalam rangkaian manajemen SDM. Mulai dari segmen rekrutmen SDM, pengembangan SDM, manajemen dan penilaian kinerja, manajemen imbalan, hingga manajemen retensi SDM.
“Karena beberapa tahun terakhir lansekap dunia bisnis berubah sangat cepat dan kuatnya pengaruh teknologi digital, termasuk ke dalam praktik-praktik manajemen SDM, penyelenggara memasukkan juga aspek HR transformation dan HR digitization dalam sasaran penilaian,” ungkap Kemal dalam webinar, Rabu (27/7/2022).
“Ada dua agenda yang perlu diperhatikan oleh organisasi dan orang-orang HR. Pertama, bagaimana organisasi HR mampu mentransformasi diri agar tetap adaptif dengan perubahan paradigma maupun kebutuhan masyarakat. Kedua, bagaimana organisasi HR mampu menciptakan cara-cara kerja baru (new ways of working) yang kreatif agar bisa meningkatkan produktivitas (productivity) dan ketangkasan (agility) karyawan,” kata Kemal menguraikan.
Saat ini, yang dibutuhkan di bidang human resources (HR) management adalah perumusan kembali peran dan strategi HR untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan bisnis. Organisasi HR makin diharapkan bisa berperan sebagai motor penggerak perusahaan guna menjawab berbagai tantangan terkini yang dihadapi.
Sebagai bentuk komitmen terhadap perkembangan dunia HR di Indonesia, SWA bersama dengan LM-FEB UI menyelenggarakan HR Excellence Award yang rutin diadakan tiap tahun. Pada 2022 ini, HR Excellence Award merupakan ajang penghargaan yang diadakan ke-13kalinya dengan tema “Reinventing HR Roles & Strategy To Accelerate Business Growth In The Post-Pandemic Times”.
Jumlah peserta yang dinilai berhak mengikuti tahapan presentasi final HR Excellence Award 2022 tercatat 37 perusahaan. Dan jumlah pemenang di tahun ini sebanyak 22 perusahaan di antaranya adalah Tokopedia, DANA Indonesia, Flip, Amartha, Prudential, AXA Mandiri & AXA Indonesia, Pegadaian, Bank DBS Indonesia, Bank CIMB Niaga, Adira Finance, JDL Express Indonesia, Anteraja, Sinar Mas Mining, Elnusa Petrofin, BAT Indonesia, dan Garuda Food.
Kemal E. Gani, pemimpin Grup SWA, menjelaskan sasaran penilaian dalam HR Excellence Award 2022 menyoroti praktik-praktik terbaik pada segmen-segmen dalam rangkaian manajemen SDM. Mulai dari segmen rekrutmen SDM, pengembangan SDM, manajemen dan penilaian kinerja, manajemen imbalan, hingga manajemen retensi SDM.
“Karena beberapa tahun terakhir lansekap dunia bisnis berubah sangat cepat dan kuatnya pengaruh teknologi digital, termasuk ke dalam praktik-praktik manajemen SDM, penyelenggara memasukkan juga aspek HR transformation dan HR digitization dalam sasaran penilaian,” ungkap Kemal dalam webinar, Rabu (27/7/2022).
“Ada dua agenda yang perlu diperhatikan oleh organisasi dan orang-orang HR. Pertama, bagaimana organisasi HR mampu mentransformasi diri agar tetap adaptif dengan perubahan paradigma maupun kebutuhan masyarakat. Kedua, bagaimana organisasi HR mampu menciptakan cara-cara kerja baru (new ways of working) yang kreatif agar bisa meningkatkan produktivitas (productivity) dan ketangkasan (agility) karyawan,” kata Kemal menguraikan.
tulis komentar anda