Memberdayakan UMKM Desa dengan Kreasi Bambu
Jum'at, 29 Juli 2022 - 20:34 WIB
JAKARTA - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melakukan berbagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi . Salah satunya di bidang UMKM melalui program binaan corporate social responsibility ( CSR ) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Serang Mills.
Pembinaan UMKM IKPP berupa kreasi bambu Tegal Maja yang turut berpartisipasi dalam acara Tjipta UMKM Fair. Ajang itu diselenggarakan oleh Eka Tjipta Foundation di Sinar Mas Land Plaza Thamrin (28-29 Juli) dalam rangka memperingati 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja.
Konsep binaan Tegal Maja kreasi bambu yaitu program pemberdayaan wanita pengembangan kearifan lokal dan lingkungan untuk menyejahterakan ekonomi, menyelaraskan harmoni, ekologi dan ekonomi, serta untuk kebaikan bersama dan masa depan yang lebih baik.
Menurut Head of CSR PT IKPP -Serang Mills, Dani Kusumah, pembinaan ini sebenarnya lebih kepada mencari kearifan lokal. Apalagi di wilayah Desa Tegal Maja Kabupaten Serang sudah ada kreasi bambu yang sudah turun-temurun dan terkenal bahwa nenek moyang mereka memang perajin bambu.
"Maka dari itu, kerajinan bambu yang dibuat di rumah warga seperti penutup saji, kukusan dan boboko serta lain sebagainya. Kita mengangkat kearifan lokal dengan mencoba membuat souvenir yang modern, dengan berbagai jenis, seperti tempat tisu, keranjang, rak susun, dan tas serta miniatur lainnya," Dani Kusumah, dikutip Jumat (29/7/2022).
Ternyata, lanjut Dani, souvenir tersebut sangat menarik pengunjung yang ada di beberapa pameran. Hal itu terlihat karena kreasi bambu Tegal Maja sering mengikuti pameran-pameran di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
"Awalnya kita melakukan pengembangan bambu bersinergi dengan pihak desa. Kebetulan desa mempunyai badan usaha desa (BumDes) yang merupakan kolaborasi dengan CSR PT Indah Kiat untuk menanam pohon bambu, sebab selama ini mereka beli. Pada tahun 2020 IKPP Serang bersama masyarakat melakukan penanaman 1.000 bibit bambu di Desa Tegal Maja dengan harapan bambu-bambu tersebut bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh masyarakat tanpa harus membeli. Semoga ke depannya ini menjadi potensi pengadaan bahan bakunya," tambah Dani.
Selain bambu, PT IKPP - Serang Mills juga memberikan pelatihan dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan melatih masyarakat untuk pembuatan kerajinan dengan mendatangkan pelatih dari Yayasan Nusantara, dan memberikan pelatihan dalam bentuk penjualan secara online dari Kantor Pusat di APP Sinar Mas dengan melakukan penjualan produk.
Pembinaan UMKM IKPP berupa kreasi bambu Tegal Maja yang turut berpartisipasi dalam acara Tjipta UMKM Fair. Ajang itu diselenggarakan oleh Eka Tjipta Foundation di Sinar Mas Land Plaza Thamrin (28-29 Juli) dalam rangka memperingati 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja.
Konsep binaan Tegal Maja kreasi bambu yaitu program pemberdayaan wanita pengembangan kearifan lokal dan lingkungan untuk menyejahterakan ekonomi, menyelaraskan harmoni, ekologi dan ekonomi, serta untuk kebaikan bersama dan masa depan yang lebih baik.
Menurut Head of CSR PT IKPP -Serang Mills, Dani Kusumah, pembinaan ini sebenarnya lebih kepada mencari kearifan lokal. Apalagi di wilayah Desa Tegal Maja Kabupaten Serang sudah ada kreasi bambu yang sudah turun-temurun dan terkenal bahwa nenek moyang mereka memang perajin bambu.
"Maka dari itu, kerajinan bambu yang dibuat di rumah warga seperti penutup saji, kukusan dan boboko serta lain sebagainya. Kita mengangkat kearifan lokal dengan mencoba membuat souvenir yang modern, dengan berbagai jenis, seperti tempat tisu, keranjang, rak susun, dan tas serta miniatur lainnya," Dani Kusumah, dikutip Jumat (29/7/2022).
Ternyata, lanjut Dani, souvenir tersebut sangat menarik pengunjung yang ada di beberapa pameran. Hal itu terlihat karena kreasi bambu Tegal Maja sering mengikuti pameran-pameran di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
"Awalnya kita melakukan pengembangan bambu bersinergi dengan pihak desa. Kebetulan desa mempunyai badan usaha desa (BumDes) yang merupakan kolaborasi dengan CSR PT Indah Kiat untuk menanam pohon bambu, sebab selama ini mereka beli. Pada tahun 2020 IKPP Serang bersama masyarakat melakukan penanaman 1.000 bibit bambu di Desa Tegal Maja dengan harapan bambu-bambu tersebut bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh masyarakat tanpa harus membeli. Semoga ke depannya ini menjadi potensi pengadaan bahan bakunya," tambah Dani.
Selain bambu, PT IKPP - Serang Mills juga memberikan pelatihan dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan melatih masyarakat untuk pembuatan kerajinan dengan mendatangkan pelatih dari Yayasan Nusantara, dan memberikan pelatihan dalam bentuk penjualan secara online dari Kantor Pusat di APP Sinar Mas dengan melakukan penjualan produk.
tulis komentar anda