Memberdayakan UMKM Desa dengan Kreasi Bambu

Jum'at, 29 Juli 2022 - 20:34 WIB
"Penjualan di market place. Produk-produk tersebut sudah dipasarkan berjalan dua tahun dari 2020-2022. Bahkan pemasaran sudah ke luar Provinsi Banten yakni wilayah Cikarang, Tasik, dan Sukabumi. Salah satunya pemesan keranjang moci," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Perajin Rini Purwati menambahkan, pemberdayaan wanita terbentuk dari karyawan yang terkena PHK akibat pandemi. Saat itu pihak desa merangkul para perempuan untuk mengikuti pelatihan anyaman.

"Maka terbentuklah tema bambu kreasi yang sudah berjalan selama 1,5 tahun. Dengan jumlah 10 orang ibu rumah tangga yang ikut membuat kreasi kerajinan dan masih aktif hingga sekarang," ungkapnya.

Selain kreasi anyaman bambu Tegal Maja, APP Sinar Mas juga menghadirkan beragam produk binaan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), dan juga binaan program CSR Mills dari berbagai daerah. Produk UMKM binaan APP Sinar Mas dalam Tjipta UMKM Fair juga menghadirkan ratusan produk UMKM dari berbagai pilar Sinar Mas lainnya.

Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, Hong Tjhin, menjelaskan usaha mikro, kecil dan menengah merupakan pilar penting dalam pemulihan pasca-pandemi. Recover together, recover stronger. Sinergi antara pelaku UMKM dengan pemerintah dan sektor privat diharapkan mampu membawa mereka pulih, bahkan naik kelas.

“Kami berharap UMKM bukan hanya sebatas keripik, tapi bisa naik kelas menjadi manufacturing misalnya CCTV, ranjang kesehatan dan sebagainya. Oleh karena itu perlu dukungan dari kalangan masyarakat,” ujar Hong Tjhin.



Menurutnya, ketika Eka Tjipta Widjaja memilih kewirausahaan sebagai jalan hidupnya, ia memulai Sinar Mas dari skala UMKM.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More