Sinyal Harga BBM Naik? Pengusaha Minta Subsidi Jangan Dicabut
Rabu, 03 Agustus 2022 - 14:33 WIB
Sementara itu, mengenai kepastian guna berusaha, Kadin menginginkan pemerintah memberikan banyak insentif-insentif terus diadakan hingga tahun depan. Terutama untuk untuk masyarakat seperti sektor properti pihaknya masih menginginkan untuk adanya insentif.
Kadin juga meminta agar Pemerintah tidak mencabut kebijakan subsidi BBM, karena daya beli masyarakat masih lemah. Selain itu, perbankan jangan dulu menaikkan suku bunga, lebih baik dipertahankan dulu.
“Seperti BBM juga, ya jangan dihilangkan dia punya subsidinya karena rakyat kecil ini masih daya beli masih tertekan. Perbankan juga kalau bisa jangan dinaikkan dulu suku bunga supaya bisa kita pertahankan supaya bisa inflasi ini diatur sedemikian rupa,” jelasnya.
Kendati begitu, Inflasi Indonesia masih di bawah pertumbuhan ekonomi. Negara lain inflasinya melebihi 3 kali lipat pertumbuhan ekonominya. Oleh karena itu, Kadin sangat mengapresiasi Pemerintah terutama Bank Indonesia (BI) yang masih bisa mengontrol suku bunga hingga sekarang.
“Indonesia menurut saya inflasi kita di bawa pertumbuhan ekonomi. Kalau di negara lain punya mereka pertumbuhan ekonominya itu hanya 3 persen lebih, tapi inflasi 9 persen lebih, jadi tiga kali di atas pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Kadin juga meminta agar Pemerintah tidak mencabut kebijakan subsidi BBM, karena daya beli masyarakat masih lemah. Selain itu, perbankan jangan dulu menaikkan suku bunga, lebih baik dipertahankan dulu.
“Seperti BBM juga, ya jangan dihilangkan dia punya subsidinya karena rakyat kecil ini masih daya beli masih tertekan. Perbankan juga kalau bisa jangan dinaikkan dulu suku bunga supaya bisa kita pertahankan supaya bisa inflasi ini diatur sedemikian rupa,” jelasnya.
Kendati begitu, Inflasi Indonesia masih di bawah pertumbuhan ekonomi. Negara lain inflasinya melebihi 3 kali lipat pertumbuhan ekonominya. Oleh karena itu, Kadin sangat mengapresiasi Pemerintah terutama Bank Indonesia (BI) yang masih bisa mengontrol suku bunga hingga sekarang.
“Indonesia menurut saya inflasi kita di bawa pertumbuhan ekonomi. Kalau di negara lain punya mereka pertumbuhan ekonominya itu hanya 3 persen lebih, tapi inflasi 9 persen lebih, jadi tiga kali di atas pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda