Rasa Aman Eksportir Bisa Tingkatkan Ekspor Nasional
Kamis, 04 Agustus 2022 - 22:45 WIB
JAKARTA - Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekspor nasional, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI )/Indonesia Eximbank terus melakukan upaya strategis, di antaranya melakukan berbagai kolaborasi antar-lembaga. Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemasaran produk Trade Credit Insurance (TCI) yang dilakukan dengan pialang asuransi PT Bringin Sejahtera Makmur (Brisma), anak usaha Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (BRI), merupakan perwujudan komitmen LPEI melaksanakan satu dari empat mandatnya, yakni asuransi.
Penandatanganan kerja sama tersebut dari pihak LPEI dilakukan oleh Maqin U. Norhadi (Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis), Agus Windiarto (Direktur Pelaksana Bidang Keuangan dan Operasional), dan Noroyono (Direktur Utama Brisma) di Kantor Pusat LPEI yang disaksikan oleh Direktur EksekutifLPEI, Rijani Tirtoso, pada hari ini, Kamis (4/8/2022).
Kerja sama yang bertujuan untuk menambah akses pemasaran produk asuransi Trade Credit Insurance LPEI ini juga akan membantu para pelaku usaha/eksportir Indonesia untuk memberikan rasa aman dalam melakukan transaksi ekspor. Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso memaparkan bahwa salah satu mandat yang dimiliki untuk mendorong ekspor nasional adalah dengan asuransi ekspor.
”Produk asuransi Trade Credit Insurance berfungsi untuk menutup risiko gagal bayar oleh buyer, sehingga produk ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan confidence level debitur atau para eksportir dan tentu saja perbankan, khususnya dalam melakukan penetrasi kepada negara tujuan dan buyer tertentu,” ujar Rijani pada sambutannya.
Ruang lingkup kerja sama ini, selain memasarkan produk asuransi TCI LPEI kepada para debitur/eksportir, Brisma juga dapat memasarkan kepada perbankan khususnya dalam melakukan pemberian fasilitas ARfinancing atau kredit modal kerja lainnya. Sehingga diharapkan para eksportir dapat melakukan ekspansi pasar baru tanpa rasa waswas.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat bekerja sama dengan LPEI sehingga kami berharap dapat menjadi mitra yang baik dalam mendukung mandat LPEI untuk mendorong ekspor nasional,” ujar Noroyono.
Sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan, LPEI memilki peran untuk meningkatkan ekspor nasional dalam bentuk penyediaan fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi. Fasilitas asuransi ekspor yang disediakan diharapkan dapat mendukung para eksportir Indonesia untuk melakukan ekspansi secara optimal, dengan risiko yang lebih termitigasi.
Dukungan fasilitas asurasi ekspor yang diberikan LPEI merupakan bentuk nyata negara hadir dalam meningkatkan kinerja ekspor nasional agar semakin membaik serta di sisi lain dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi para pelaku usaha Indonesia dalam melakukan transaksi ekspor.
Baca Juga
Penandatanganan kerja sama tersebut dari pihak LPEI dilakukan oleh Maqin U. Norhadi (Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis), Agus Windiarto (Direktur Pelaksana Bidang Keuangan dan Operasional), dan Noroyono (Direktur Utama Brisma) di Kantor Pusat LPEI yang disaksikan oleh Direktur EksekutifLPEI, Rijani Tirtoso, pada hari ini, Kamis (4/8/2022).
Kerja sama yang bertujuan untuk menambah akses pemasaran produk asuransi Trade Credit Insurance LPEI ini juga akan membantu para pelaku usaha/eksportir Indonesia untuk memberikan rasa aman dalam melakukan transaksi ekspor. Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso memaparkan bahwa salah satu mandat yang dimiliki untuk mendorong ekspor nasional adalah dengan asuransi ekspor.
”Produk asuransi Trade Credit Insurance berfungsi untuk menutup risiko gagal bayar oleh buyer, sehingga produk ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan confidence level debitur atau para eksportir dan tentu saja perbankan, khususnya dalam melakukan penetrasi kepada negara tujuan dan buyer tertentu,” ujar Rijani pada sambutannya.
Ruang lingkup kerja sama ini, selain memasarkan produk asuransi TCI LPEI kepada para debitur/eksportir, Brisma juga dapat memasarkan kepada perbankan khususnya dalam melakukan pemberian fasilitas ARfinancing atau kredit modal kerja lainnya. Sehingga diharapkan para eksportir dapat melakukan ekspansi pasar baru tanpa rasa waswas.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat bekerja sama dengan LPEI sehingga kami berharap dapat menjadi mitra yang baik dalam mendukung mandat LPEI untuk mendorong ekspor nasional,” ujar Noroyono.
Sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan, LPEI memilki peran untuk meningkatkan ekspor nasional dalam bentuk penyediaan fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi. Fasilitas asuransi ekspor yang disediakan diharapkan dapat mendukung para eksportir Indonesia untuk melakukan ekspansi secara optimal, dengan risiko yang lebih termitigasi.
Dukungan fasilitas asurasi ekspor yang diberikan LPEI merupakan bentuk nyata negara hadir dalam meningkatkan kinerja ekspor nasional agar semakin membaik serta di sisi lain dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi para pelaku usaha Indonesia dalam melakukan transaksi ekspor.
(uka)
tulis komentar anda