Wamendag Sebut Perdagangan Rakyat Jadi Indikator Nyata Pertumbuhan
Selasa, 09 Agustus 2022 - 20:04 WIB
JAKARTA - BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 sebesar 5,44%. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga berpandangan bahwa capaian itu salah satunya ditopang sektor riil, yaitu perdagangan, khususnya perdagangan rakyat. Pandangan Jerry itu didapat dari hasil keliling di berbagai daerah.
"Saya sudah berkeliling di pasar di berbagai daerah. Memang terlihat adanya kebangkitan ekonomi pasca-pandemi yang kian mantap. Konsumsi masyarakat membaik seiring dengan berjalannya kembali sektor-sektor ekonomi baik formal maupun informal." kata Wamendag dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).
Menurut Jerry, perdagangan rakyat menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi mengingat besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia. Jadi, menurutnya kalau pasar-pasar ramai secara konsisten dan terus meningkat, artinya ekonomi berjalan dengan baik dan daya beli masyarakat terjaga.
Kementerian Perdagangan sendiri menurut Jerry terus berusaha menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat, khususnya bahan pokok dan penting (bapokting). Ini untuk menjaga agar harga bahan pokok dan penting menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Khususnya bahan pokok, beberapa sudah kembali turun harganya, seperti minyak goreng, bawang dan daging. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait terus berupaya meminimalisasi dampak-dampak kondisi global seperti perang di Ukraina," jelasnya.
Di sektor perdagangan luar negeri, Indonesia juga terus mencatatkan surplus yang berkontribusi positif bagi ekonomi nasional secara umum. Berdasarkan data BPS, surplus Indonesia pada tahun ini, sampai dengan Juni sudah mencapai USD24,8 miliar atau lebih tinggi dari 2021 yang mencapai USD11,4 miliar.
Surplus ini menjadi angin segar menjelang peringatan Hut RI ke-77. Kementerian Perdagangan, menurut Jerry, akan terus menjaga kondisi positif di perdagangan Indonesia, baik perdagangan domestik maupun perdagangan antar-negara.
"Pak Mendag, saya dan seluruh jajaran Kementerian Perdagangan optimistis sekali bahwa perdagangan Indonesia akan terus tumbuh positif sehingga bisa melampaui sebelum pandemi. Itu tekad kami dalam rangka mewujudkan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," imbuh Jerry.
"Saya sudah berkeliling di pasar di berbagai daerah. Memang terlihat adanya kebangkitan ekonomi pasca-pandemi yang kian mantap. Konsumsi masyarakat membaik seiring dengan berjalannya kembali sektor-sektor ekonomi baik formal maupun informal." kata Wamendag dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).
Menurut Jerry, perdagangan rakyat menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi mengingat besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia. Jadi, menurutnya kalau pasar-pasar ramai secara konsisten dan terus meningkat, artinya ekonomi berjalan dengan baik dan daya beli masyarakat terjaga.
Kementerian Perdagangan sendiri menurut Jerry terus berusaha menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat, khususnya bahan pokok dan penting (bapokting). Ini untuk menjaga agar harga bahan pokok dan penting menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Khususnya bahan pokok, beberapa sudah kembali turun harganya, seperti minyak goreng, bawang dan daging. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait terus berupaya meminimalisasi dampak-dampak kondisi global seperti perang di Ukraina," jelasnya.
Di sektor perdagangan luar negeri, Indonesia juga terus mencatatkan surplus yang berkontribusi positif bagi ekonomi nasional secara umum. Berdasarkan data BPS, surplus Indonesia pada tahun ini, sampai dengan Juni sudah mencapai USD24,8 miliar atau lebih tinggi dari 2021 yang mencapai USD11,4 miliar.
Surplus ini menjadi angin segar menjelang peringatan Hut RI ke-77. Kementerian Perdagangan, menurut Jerry, akan terus menjaga kondisi positif di perdagangan Indonesia, baik perdagangan domestik maupun perdagangan antar-negara.
"Pak Mendag, saya dan seluruh jajaran Kementerian Perdagangan optimistis sekali bahwa perdagangan Indonesia akan terus tumbuh positif sehingga bisa melampaui sebelum pandemi. Itu tekad kami dalam rangka mewujudkan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," imbuh Jerry.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda