Jaga Momentum, Menparekraf Minta Penataan Waktu Gelaran Event Daerah Tak Berbarengan
Kamis, 11 Agustus 2022 - 17:22 WIB
"Walau sektor ini yang paling terdampak akibat pandemi, tapi saat ini sudah kembali menggeliat. Pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II tumbuh 5,44 persen yang ditopang oleh pariwisata dan ekonomi kreatif di nomor dua terbesar yang tumbuh 9,76 persen," kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf mengajak kepala daerah untuk terus menggeliatkan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam konsep pariwisata dan ekonomi kreatif berkualitas dan berkelanjutan.
"Posisi Indonesia naik 12 peringkat (TTDI), ini pertama kali kita melewati Thailand dan Malaysia. Juga pariwisata kita mendapatkan apresiasi karena kita bisa melewati pandemi dengan protokol kesehatan, vaksinasi, juga kebangkitan pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga.
"KolaborAksi Regional 1 dan Regional 2" sendiri dihadiri para kepala daerah dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Supiori, Kabupaten Bantul, Kota Blitar, serta Kabupaten Pasaman. Mereka menyampaikan komitmen dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dan berharap dukungan penuh dari Kemenparekraf/Baparekraf.
Wali Kota Blitar, Santoso menjelaskan, salah satu misi yang tercantum dalam RPJMD Kota Blitar adalah berdikari secara ekonomi yang berorientasi pada ekonomi kreatif, pariwisata, dan perdagangan berbasis digital. Fokus pengembangan yang akan dilakukan ke depan di antaranya adalah pembangunan proyek/pengembangan destinasi sesuai Perpres 80 Tahun 2019.
"Di antaranya penataan kawasan Geosite Pantai Klayar, Pantai Srau, Pantai Pancer Dorr, pengembangan wisata kompleks makam Bung Karno, Perjuangan PETA, dan Kampung Wisata Kreatif," kata Santoso.
Hal senada disampaikan Plt. Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan. Ia mengatakan, pihaknya akan mendeklarasikan Kabupaten Bandung Barat sebagai "The Beauty of Priangan" yang didukung dengan pelaksanaan sejumlah event mulai dari Bandung Barat Triathlon, jadul festival, kuliner nusantara, dan jazz festival.
"Kami ingin Bandung Barat menjadi destinasi pariwisata kelas dunia. Ke depan kami juga ingin mendorong anak muda untuk terjun sebagai pelaku ekonomi kreatif," kata Hengky Kurniawan.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan Kemenparekraf/Baparekraf berkomitmen untuk berkolobarasi dan mendukung pemerintah daerah dalam mengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menparekraf mengajak kepala daerah untuk terus menggeliatkan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam konsep pariwisata dan ekonomi kreatif berkualitas dan berkelanjutan.
"Posisi Indonesia naik 12 peringkat (TTDI), ini pertama kali kita melewati Thailand dan Malaysia. Juga pariwisata kita mendapatkan apresiasi karena kita bisa melewati pandemi dengan protokol kesehatan, vaksinasi, juga kebangkitan pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga.
"KolaborAksi Regional 1 dan Regional 2" sendiri dihadiri para kepala daerah dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Supiori, Kabupaten Bantul, Kota Blitar, serta Kabupaten Pasaman. Mereka menyampaikan komitmen dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dan berharap dukungan penuh dari Kemenparekraf/Baparekraf.
Wali Kota Blitar, Santoso menjelaskan, salah satu misi yang tercantum dalam RPJMD Kota Blitar adalah berdikari secara ekonomi yang berorientasi pada ekonomi kreatif, pariwisata, dan perdagangan berbasis digital. Fokus pengembangan yang akan dilakukan ke depan di antaranya adalah pembangunan proyek/pengembangan destinasi sesuai Perpres 80 Tahun 2019.
"Di antaranya penataan kawasan Geosite Pantai Klayar, Pantai Srau, Pantai Pancer Dorr, pengembangan wisata kompleks makam Bung Karno, Perjuangan PETA, dan Kampung Wisata Kreatif," kata Santoso.
Hal senada disampaikan Plt. Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan. Ia mengatakan, pihaknya akan mendeklarasikan Kabupaten Bandung Barat sebagai "The Beauty of Priangan" yang didukung dengan pelaksanaan sejumlah event mulai dari Bandung Barat Triathlon, jadul festival, kuliner nusantara, dan jazz festival.
"Kami ingin Bandung Barat menjadi destinasi pariwisata kelas dunia. Ke depan kami juga ingin mendorong anak muda untuk terjun sebagai pelaku ekonomi kreatif," kata Hengky Kurniawan.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan Kemenparekraf/Baparekraf berkomitmen untuk berkolobarasi dan mendukung pemerintah daerah dalam mengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
tulis komentar anda