IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah ke 7.093, Pantau Saham ASII hingga MYOR
Kamis, 18 Agustus 2022 - 07:33 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini , Kamis (18/8/2022), berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan karena beberapa sentimen. IHSG diprediksi bergerak di rentang 7.093-7.188.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan IHSG akan dibayangi kombinasi kondisi bursa global dan harga komoditas yang kurang kondusif.
"Mulai dari jatuhnya harga oil, nikel, dan gold di tengah kembali jatuhnya EIDO, padahal IHSG di hari Selasa ditutup naik," ungkap Edwin dalam risetnya, Kamis (18/8/2022).
IHSG sempat naik di tengah mulai merangkaknya yield obligasi AS segala tenor serta kembali mulai terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mendekati level Rp14.800-an.
Di sisi lain, harga komoditas yang terus membara, yakni batu bara yang kembali naik cukup tajam sebesar 6,56% menuju level USD450, bahkan mungkin bisa menuju USD500 di waktu musim dingin nanti sehingga tidak berlebihan jika investor bisa menambah bobot saham berbasis Coal.
Edwin Sebayang kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya:
ASII: Rp6625-Rp7.325
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan IHSG akan dibayangi kombinasi kondisi bursa global dan harga komoditas yang kurang kondusif.
"Mulai dari jatuhnya harga oil, nikel, dan gold di tengah kembali jatuhnya EIDO, padahal IHSG di hari Selasa ditutup naik," ungkap Edwin dalam risetnya, Kamis (18/8/2022).
IHSG sempat naik di tengah mulai merangkaknya yield obligasi AS segala tenor serta kembali mulai terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mendekati level Rp14.800-an.
Di sisi lain, harga komoditas yang terus membara, yakni batu bara yang kembali naik cukup tajam sebesar 6,56% menuju level USD450, bahkan mungkin bisa menuju USD500 di waktu musim dingin nanti sehingga tidak berlebihan jika investor bisa menambah bobot saham berbasis Coal.
Edwin Sebayang kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya:
ASII: Rp6625-Rp7.325
tulis komentar anda