Awal Semester II, Indeks Diprediksi Bakal Bertenaga
Rabu, 01 Juli 2020 - 07:40 WIB
JAKARTA - Pada perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali bertenaga atau melanjutkan penguatan. Setelah pada penutupan Selasa kemarin (30/6/2020), IHSG mendarat mulus, dengan mencatatkan kenaikan 3,57 poin atau 0,07% ke level 4.905.
Analisis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan mengawali semester kedua di tahun 2020, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, karena masih tercatatnya capital outflow secara year to date.
"Ini juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga saat ini, " kata William di Jakarta, Rabu (1/7/2020). ( Baca:IHSG Dibuka Rebound ke Level 4.937 )
Dia melanjutkan, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, mengingat fundamental perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil.
"IHSG diprediksi berada di level 4.789-4.971," jelasnya.
Selama perdagangan hari ini, Wiliiam merekomendasikan beberapa saham yang layak dikoleksi. Di antaranya, AALI, ACES, BBCA, GGRM, SMGR, dan AKRA.
Analisis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan mengawali semester kedua di tahun 2020, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, karena masih tercatatnya capital outflow secara year to date.
"Ini juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga saat ini, " kata William di Jakarta, Rabu (1/7/2020). ( Baca:IHSG Dibuka Rebound ke Level 4.937 )
Dia melanjutkan, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, mengingat fundamental perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil.
"IHSG diprediksi berada di level 4.789-4.971," jelasnya.
Selama perdagangan hari ini, Wiliiam merekomendasikan beberapa saham yang layak dikoleksi. Di antaranya, AALI, ACES, BBCA, GGRM, SMGR, dan AKRA.
(uka)
tulis komentar anda