Profil Pendiri IMF John Keynes dan Harry White, Siapakah Dia?

Senin, 29 Agustus 2022 - 18:30 WIB
Pendiri IMF John Keynes dan Harry White. FOTO/Istimewa
JAKARTA - Profil pendiri International Monetary Fund atau IMF John Keynes dan Harry White. IMF adalah organisasi internasional yang menyediakan bantuan dalam bidang pertumbuhan ekonomi global, stabilitas keuangan, mendorong perdagangan internasional, dan mengurangi kemiskinan.

IMF merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang didirikan di Konferensi Bretton Woods pada tahun 1944 untuk mengamankan kerjasama moneter internasional. Pada saat itu terdapat 44 negara terlibat dalam konferensi, sepakat agar membentuk sistem kerja sama dalam bidang ekonomi. Dan organisasi ini mulai beroperasi pada tahun 1945. Organisasi ini dipimpin oleh dewan gubernur dan masing-masing mewakili satu dari 180 negara anggota organisasi tersebut. Setiap gubernur atau menteri keuangan negara menghadiri pertemuan terkait masalah IMF.

Dana dikelola oleh dewan eksekutif terdiri dari 24 direktur eksekutif yang bertemu setidaknya tiga kali seminggu. Direktur dari 8 perwakilan negara yaitu China, Prancis, Jerman, Jepang, Rusia, Arab, Inggris, dan Amerika Serikat, Dan 16 anggota lainnya mewakili negara yang tersisa dikelompokan berdasarkan wilayah dunia.

Misi utama dari pembentukan IMF adalah menstabilitas sistem dari moneter internasional. Sistem tersebut termasuk dalam nilai tukar uang dan sistem pada pembayaran internasional, oleh karena itu diperlukan para anggota negara yang bergabung untuk memberikan dana. Dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh negara yang sedang mengalami krisis atau kesulitan dalam mengelola neraca pembayarannya.

Sejak pembentukannya organisasi IMF ini dapat menstabilkan nilai tukar mata uang, membiayai defisit neraca pembayaran jangka pendek dari anggota negara, dan memberikan nasihat dan bantuan teknis terhadap negara peminjam.



IMF juga memiliki tujuannya antara lain:

1. Membuat kerjasama moneter internasional.

2. Membantu pembentukan dalam sistem pembayaran multilateral.

3. Membantu stabilitas nilai tukar.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More