7 Negara Tampak Kaya tapi Ternyata Sangat Miskin, Indonesia Salah Satunya

Minggu, 08 Desember 2024 - 09:15 WIB
loading...
7 Negara Tampak Kaya...
Daftar negara yang tampak kaya tapi ternyata sangat miskin. Suasana gedung pencakar langit tampak dari ketinggian di Jakarta. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Banyak orang beranggapan negara-negara dengan pemandangan megah dan infrastruktur modern pasti merupakan negara kaya . Namun, kenyataannya tidak demikian.

Meski beberapa negara terlihat makmur berkat kota-kota besar yang berkilau dan tingkat konsumsi yang tinggi, berdasarkan data PDB per kapita dari Bank Dunia , sejumlah negara sebenarnya memiliki ekonomi jauh lebih rapuh daripada yang terlihat di permukaan.

Bank Dunia (World Bank) melaporkan hasil ekonomi menggunakan angka PDB per kapita, yang mengukur hasil ekonomi setiap negara per orang dan lebih mencerminkan kekayaan penduduknya.

Berikut 7 negara yang tampak kaya tetapi sebenarnya sangat miskin, dilansir dari loveMoney pada Minggu (12/8/2024);

1. Nigeria, PDB per kapita: USD1.110

Nigeria adalah negara dengan ekonomi terbesar di Afrika dan masuk dalam 30 besar dunia. Negara ini memiliki kekayaan minyak dan memiliki cadangan minyak terbukti terbesar ke-10 di dunia.



Menurut data terbaru, Nigeria juga merupakan eksportir komoditas terpenting ketujuh. Empat miliarder di negara ini memiliki kekayaan bersih gabungan sebesar USD26,5 miliar. Orang terkaya di negara ini, pendiri Dangote Cement, Aliko Dangote, memiliki kekayaan USD13,1 miliar menurut Forbes, membuatnya menjadi orang terkaya di benua ini.

Sayangnya, kesenjangan kekayaan sangat besar di Nigeria. Negara ini berada di urutan kedua setelah India dalam hal kemiskinan ekstrem, dengan perkiraan tingkat kemiskinan Nigeria akan mencapai 38,8% pada akhir tahun ini. Alih-alih memanfaatkan kekayaan minyak negara ini, pemerintah berturut-turut telah menyia-nyiakannya, dan korupsi merajalela.

2. India, PDB per kapita: USD2.731
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Dalam Sekejap, Harta...
Dalam Sekejap, Harta Wanita Terkaya di Indonesia Ini Lenyap Rp62 Triliun
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
Rekomendasi
Gus Muhaimin Ungkap...
Gus Muhaimin Ungkap Satu-satunya Cara Jadi Dai Unggul
Chef Arnold Diduga Sindir...
Chef Arnold Diduga Sindir Willie Salim Masak Besar Daging 200 Kg, Sebut hanya Bobon Santoso yang Bisa
Ramadan Under The Dome:...
Ramadan Under The Dome: PIK 2 Jadi Ruang Inklusif bagi Semua Keberagaman
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
1 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
1 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
1 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
1 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
1 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
2 jam yang lalu
Infografis
3 Wilayah Ingin Dirampas...
3 Wilayah Ingin Dirampas Trump, Salah Satunya Bikin Marah Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved