Pastikan Penempatan Dana Negara Berjalan Lancar, OJK-Himbara Gelar Pertemuan
Rabu, 01 Juli 2020 - 16:23 WIB
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pertemuan dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, dimana tujuannya untuk merevisi Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah diajukan sebelumnya. Pembahasan revisi ini demi menempatkan dana pemerintah sebesar Rp30 triliun ke dalam RBB bank milik pemerintah tersebut.
"Hal ini juga sebagai bentuk dukungan atas pelaksaan PMK 70 tentang Penempatan Uang Negara (PUN) yang telah masuk dalam RBB dimaksud berupa Penempatan Uang Negara (PUN) sebesar Rp30 Triliun di bank-bank Himbara," ujar Direktur Humas OJK Darmansyah di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
( )
Dia juga menyatakan, OJK ingin memastikan pelaksanaan penempatan dana Rp30 triliun ke bank Himbara dapat berjalan dengan lancar sesuai tujuan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"OJK juga merencanakan pertemuan dengan asosiasi pengusaha yang bergerak di sektor riil untuk mendengar aspirasi dan kebutuhan mereka. Sehingga nantinya mulai dapat bergerak kembali sejalan dengan upaya pemerintah melakukan pemulihan ekonomi," jelasnya.
( )
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Himbara Sunarso, memastikan bahwa stimulus penempatan dana pemerintah sebesar Rp30 triliun akan digunakan untuk ekspansi kredit utamanya kepada UMKM yang membutuhkan.
"Rapat pagi ini untuk persiapan leverage dana Rp30 triliun. Kami dari bank Himbara siap. Target kami ekspansi sebesar Rp90 triliun. Sehingga selama tiga bulan, kami harus ekspansi kredit sebanyak tiga kali untuk target Rp90 triliun," tukasnya.
"Hal ini juga sebagai bentuk dukungan atas pelaksaan PMK 70 tentang Penempatan Uang Negara (PUN) yang telah masuk dalam RBB dimaksud berupa Penempatan Uang Negara (PUN) sebesar Rp30 Triliun di bank-bank Himbara," ujar Direktur Humas OJK Darmansyah di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
( )
Dia juga menyatakan, OJK ingin memastikan pelaksanaan penempatan dana Rp30 triliun ke bank Himbara dapat berjalan dengan lancar sesuai tujuan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"OJK juga merencanakan pertemuan dengan asosiasi pengusaha yang bergerak di sektor riil untuk mendengar aspirasi dan kebutuhan mereka. Sehingga nantinya mulai dapat bergerak kembali sejalan dengan upaya pemerintah melakukan pemulihan ekonomi," jelasnya.
( )
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Himbara Sunarso, memastikan bahwa stimulus penempatan dana pemerintah sebesar Rp30 triliun akan digunakan untuk ekspansi kredit utamanya kepada UMKM yang membutuhkan.
"Rapat pagi ini untuk persiapan leverage dana Rp30 triliun. Kami dari bank Himbara siap. Target kami ekspansi sebesar Rp90 triliun. Sehingga selama tiga bulan, kami harus ekspansi kredit sebanyak tiga kali untuk target Rp90 triliun," tukasnya.
(akr)
tulis komentar anda