Bersama Kementerian KLHK dan PUPR, Sinar Mas Bangun Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo di Sumsel
Selasa, 06 September 2022 - 17:40 WIB
"Mudah-mudahan dengan pengalaman tersebut, kami dapat memberikan nilai tambah dalam upaya kita bersama, untuk mempercepat pencapaian target Pemerintah Indonesia dalam menghasilkan bibit tanaman hutan dataran rendah dan dataran tinggi, tanaman estetika serta jenis tanaman multipurpose tree species (MPTS) yang berupa tanaman buah-buahan, guna memenuhi alokasi pendistribusian yang tepat sasaran, dalam rangka memenuhi harapan pemerintah dan kita semua,” jelas Suhendra.
Untuk pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo di Sumatra Selatan ini, KLHK telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 6 ha di Kawasan Kemampo, Kab. Banyuasin, Sumatra Selatan. Bibit yang akan diproduksi meliputi jenis tanaman endemik (kasturi, kapul, ramania, meranti, ulin, gaharu, dll), tanaman estetika (ketapang kencana, pucuk merah, tabebuya, tanjung dll), dan tanaman penghasil hasil hutan bukan kayu (HHBK) (duku, durian, petai, jengkol, alpukat, sawo, kemiri, sirsak dll).
Sementara itu, Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin menyatakan, “Pilar-pilar usaha Sinar Mas melalui Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, Sinar Mas Agribusiness & Food, Sinar Mas Mining beserta sejumlah perusahaan afiliasinya, merasa terhormat dan bangga, dapat turut berperan serta aktif dalam mendukung tindakan nyata dan implementasi program pemerintah tersebut, guna mengatasi krisis global termasuk dampak dari perubahan iklim – terancamnya keberlangsungan keanekaragaman hayati – pencemaran lingkungan serta peningkatan sirkuler ekonomi di Provinsi Sumatra Selatan, melalui pembangunan Persemaian Sriwijaya Kemampo ini”.
Pembangunan pusat persemaian ini merupakan kolaborasi tiga pihak yaitu Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Sinar Mas. Kolaborasi seperti ini tentu mempercepat tujuan utama inisiatif Presiden Joko Widodo, agar pembangunan ekonomi semakin pesat dan sekaligus program reahabilitasi lingkungan juga terjaga dengan baik.
Untuk pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo di Sumatra Selatan ini, KLHK telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 6 ha di Kawasan Kemampo, Kab. Banyuasin, Sumatra Selatan. Bibit yang akan diproduksi meliputi jenis tanaman endemik (kasturi, kapul, ramania, meranti, ulin, gaharu, dll), tanaman estetika (ketapang kencana, pucuk merah, tabebuya, tanjung dll), dan tanaman penghasil hasil hutan bukan kayu (HHBK) (duku, durian, petai, jengkol, alpukat, sawo, kemiri, sirsak dll).
Sementara itu, Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin menyatakan, “Pilar-pilar usaha Sinar Mas melalui Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, Sinar Mas Agribusiness & Food, Sinar Mas Mining beserta sejumlah perusahaan afiliasinya, merasa terhormat dan bangga, dapat turut berperan serta aktif dalam mendukung tindakan nyata dan implementasi program pemerintah tersebut, guna mengatasi krisis global termasuk dampak dari perubahan iklim – terancamnya keberlangsungan keanekaragaman hayati – pencemaran lingkungan serta peningkatan sirkuler ekonomi di Provinsi Sumatra Selatan, melalui pembangunan Persemaian Sriwijaya Kemampo ini”.
Pembangunan pusat persemaian ini merupakan kolaborasi tiga pihak yaitu Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Sinar Mas. Kolaborasi seperti ini tentu mempercepat tujuan utama inisiatif Presiden Joko Widodo, agar pembangunan ekonomi semakin pesat dan sekaligus program reahabilitasi lingkungan juga terjaga dengan baik.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda