HIPMI Dorong Regulasi Topang Anak Muda Berusaha

Kamis, 02 Juli 2020 - 09:31 WIB
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (empat kanan) bertukar cinderamata dengan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Mardani H Maming (tengah) disaksikan jajaranpengurus Hipmi di iNews Tower, Jakarta, kem
JAKARTA - Para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Indonesia (HIPMI) menemui pengusaha nasional Hary Tanoesoedibjo di Gedung Inews Center, Jakarta, kemarin. Mereka dipimpin sang Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming.

Mardani menuturkan, tujuan kedatangannya itu untuk mencontoh kesuksesan Hary Tanoesoedibjo dalam memimpin usaha dari hilir hingga hulu. “Kami ingin bekerja sama dengan grup media paling besar di Indonesia. Dan Pak HT ini punya semuanya di industri media dari hulu sampai hilir, bagaimana pun ke depan anak muda yang memimpin. Cuma kalau tidak didukung regulasi, ya sayang juga,” ujarnya.

Menurut dia, jika pemuda dan kalangan milenial ingin berkembang di dunia usaha, maka harus didukung regulasi yang menopang anak muda itu sendiri. “Harus ada regulasi yang mampu menopang anak muda agar eksis di dunia usaha. Saya ambil contoh aturan mengenai jumlah perempuan duduk di DPR, harusnya hal yang sama ada pada anak muda, misalnya melalui kemudahan berusaha dan sebagainya,” ungkapnya. (Baca: Fadli Zon: BPIP Tak Penting, Dububarin Saja)



Dia memuji kemampuan pengusaha HT yang membangun usaha sejak usia muda, tepatnya pada usia 25 tahun. “Tentu kita juga mau anak-anak muda bisa berwiraswasta karena tidak ada negara yang bisa berubah tanpa dimulai dengan anak muda. Kita ingin yang hadir adalah tokoh-tokoh muda,” katanya.

Sementara itu, Hary Tanoe mengapresiasi kedatangan Ketua Umum HIPMI. HT menjelaskan bahwa pengusaha muda penting keberadaannya. Sebab anak muda adalah aset bangsa yang diharapkan bisa membangun ekonomi nasional.

“Mayoritas masyarakat kita juga anak muda. Tentunya MNC Group menyambut baik Ketua Umum HIPMI dan jajaran,” ucapnya.

MNC Group akan terbuka bekerja sama dalam banyak hal, misalnya lewat pelatihan. “Kemarin saya ketemu dengan Menteri Perdagangan, dan salah satu yang kita bahas adalah e-commerce khusus untuk produk lokal. MNC akan membantu dengan membuat platform yang sudah kita punya,” ucapnya.

HT dan Mardani H Maming juga membahas mengenai kondisi Covid-19. Keduanya sepakat kondisi Covid-19 di tengah usaha juga harus didorong regulasi yang mendukung dunia usaha. (Baca juga: Proyek Kartu Pra Kerja Dilaporkan ke Kejagung)

Menurut Mardani, salah satu yang didorong di tengah pandemi Covid-19 adalah merelaksasi pinjaman kredit. HIPMI, kata dia, sudah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang tugasnya mendata anggota HIPMI di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More