Perkuat Kompetensi Pasar Modal, BNI Sekuritas Dukung Pendidikan Tinggi Vokasi

Selain itu perlu juga investor melakukan analisis teknikal dengan mengamati trend pergerakan harga saham perusahaan dari waktu ke waktu sesuai periode pengamatan untuk mengetahui kecenderungan pergerakan harga saham kedepan.

Putu memberikan tips bagi mahasiswa sebagai investor pemula agar memilih saham-saham perusahaan yang sudah mapan dan rutin memberikan dividen, serta menyebar investasinya ke dalam beberapa perusahaan emiten.

“Untuk memulai investasi saham, mahasiswa bisa mulai dengan menyisihkan minimal 2% dari uang sakunya”, pungkas Putu yang juga merupakan alumni FEB UI.

Peran industri dalam memberikan pengayaan dalam kurikulum dan proses pembelajaran merupakan elemen penting dalam pendidikan vokasi agar kampus dapat menghasilkan tenaga kerja yang siap kerja dan memenuhi kualifikasi SDM yang dibutuhkan industri.



Saat ini Program Pendidikan Vokasi UI melalui penerapan kurikulum berbasis industri telah banyak melibatkan mitra industri dalam kegiatan pembelajaran baik kuliah praktik yang menghadirkan professional dan pelaku bisnis maupun program magang satu semester yang terstruktur dalam kurikulum.

Kehadiran perusahaan sekuritas disamping memiliki fungsi literasi, juga dapat memberikan transfer knowledge and skill kepada mahasiswa sebagaimana yang akan BNIS rencanakan pada beberapa kesempatan pembelajaran berikutnya.

Senada dengan itu, Ketua Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Dede Suryanto mengatakan, bahwa proses link and match kampus dan industri perlu diimplementasikan secara konkrit pada upaya bagaimana kampus dan industri dapat saling memberikan kebermanfaatan bagi kedua belah pihak.

“Kebermanfaatan yang dimaksud misal melalui pengembangan kurikulum, proses pembelajaran, magang dan kesempatan peluang kerja bagi lulusan yang qualified," imbuh Dede.