Berbagi Ilmu Mahalnya Perjalanan Jadi Pengusaha Sukses
Kamis, 08 September 2022 - 18:53 WIB
Bagi seorang pengusaha baru tidak mudah untuk mengembangkan usahanya hingga menjadi sukses. Pengalaman mengenai hal ini diberikan RichWorks International yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf dan ICW. Foto/Dok
BALI - Bagi seorang pengusaha baru tidak mudah untuk mengembangkan usahanya hingga menjadi sukses. Pengalaman mengenai hal ini diberikan RichWorks International yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Inner Circle Meeting (ICM), Kamis (8/9/2022), di The Mulia, Mulia Resort & Villas, Nusa Dua Bali.
Menurut Chief Business Officer RichWorks International Sdn. Bhd., Radz Mohd., pengalaman berharga dipandu oleh Entrepreneur Mentor, Datuk Wira Dr. Azizan Osman.
“Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga sesuatu yang sangat berharga yaitu persahabatan dan melakukan hal yang benar oleh pemilik bisnis menghadapi berbagai tantangan," katanya.
Radz menambahkan, 30 pelaku UMKM yang ikut kegiatan ini sebagian besar adalah binaan Kemenparekraf. "Di sini mereka tidak hanya belajar berwirausaha, tetapi juga mempelajari strategi yang tepat digunakan oleh pengusaha sukses di bidang yang sama,” ungkapnya.
Menurutnya, Azizan sangat pengalaman dan telah melahirkan ribuan pebisnis dan pengusaha miliuner di Malaysia bahkan beberapa dari Singapura, Brunei dan Indonesia. Ia berbagi ilmu dan strategi terbaru dalam menghadapi krisis saat ini.
"Dr. Azizan memberikan pengalaman untuk sukses lebih cepat, jalan pintas dengan mengikuti kesuksesan yang sudah terbukti," terangnya.
"RichWorks juga ingin mengajak pemilik bisnis Indonesia untuk mengikuti program '10X Bina Bisnes Berjaya' yang akan diadakan di Selangor, Malaysia, 28 - 30 Oktober nanti," kata Radz lagi.
CEO RichWorks Indonesia, Aryani Firdaus bersyukur acara hari kedua berjalan lancar. “Pengusaha UMKM Indonesia juga bisa berinteraksi dan mengenal pengusaha Malaysia. Tidak hanya itu, RichWorks juga menyediakan fasilitas penerjemahan bahasa khusus bagi para peserta untuk lebih memahami presentasi dalam acara ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sempat menyapa Azizan dan pengusaha Malaysia dan Indonesia secara online. Sandiaga mendukung penuh kegiatan yang bisa berdampak positif bagi pelaku Ekraf dan UMKM ini.
Menurut Chief Business Officer RichWorks International Sdn. Bhd., Radz Mohd., pengalaman berharga dipandu oleh Entrepreneur Mentor, Datuk Wira Dr. Azizan Osman.
“Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga sesuatu yang sangat berharga yaitu persahabatan dan melakukan hal yang benar oleh pemilik bisnis menghadapi berbagai tantangan," katanya.
Radz menambahkan, 30 pelaku UMKM yang ikut kegiatan ini sebagian besar adalah binaan Kemenparekraf. "Di sini mereka tidak hanya belajar berwirausaha, tetapi juga mempelajari strategi yang tepat digunakan oleh pengusaha sukses di bidang yang sama,” ungkapnya.
Menurutnya, Azizan sangat pengalaman dan telah melahirkan ribuan pebisnis dan pengusaha miliuner di Malaysia bahkan beberapa dari Singapura, Brunei dan Indonesia. Ia berbagi ilmu dan strategi terbaru dalam menghadapi krisis saat ini.
"Dr. Azizan memberikan pengalaman untuk sukses lebih cepat, jalan pintas dengan mengikuti kesuksesan yang sudah terbukti," terangnya.
"RichWorks juga ingin mengajak pemilik bisnis Indonesia untuk mengikuti program '10X Bina Bisnes Berjaya' yang akan diadakan di Selangor, Malaysia, 28 - 30 Oktober nanti," kata Radz lagi.
CEO RichWorks Indonesia, Aryani Firdaus bersyukur acara hari kedua berjalan lancar. “Pengusaha UMKM Indonesia juga bisa berinteraksi dan mengenal pengusaha Malaysia. Tidak hanya itu, RichWorks juga menyediakan fasilitas penerjemahan bahasa khusus bagi para peserta untuk lebih memahami presentasi dalam acara ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sempat menyapa Azizan dan pengusaha Malaysia dan Indonesia secara online. Sandiaga mendukung penuh kegiatan yang bisa berdampak positif bagi pelaku Ekraf dan UMKM ini.
(akr)
tulis komentar anda