BLT BBM Mulai Dibagikan, Cek Akurasi Data Penerima

Kamis, 15 September 2022 - 12:55 WIB
Warga penerima manfaat menunjukkan uang BLT BBM di Balai Desa Pedawang, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (13/9/2022). FOTO/ANTARA
JAKARTA - Pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak atau BLT BBM sebesar Rp12,96 triliun per 1 September 2022. Agar tepat sasaran, data penerima manfaat perlu diakurasi secara berkala.

"Ini adalah solusi dari pemerintah," kata Sekretaris Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Reja Anggara dalam diskusi Membongkar Persoalan di Balik Kenaikan Harga BBM, Rabu (14/9/2022).





Lebih lanjut, Reja menyebut pemerintah tahu bagaimana mengatasi dampak penyesuaian harga BBM. Di sisi lain, Reja mengatakan pemerintah juga punya tugas untuk mengatasi sejumlah paradigma di masyarakat.

"Pemerintah yang lebih tahu bagaimana mengatasi permasalahan ini. Namun demikian pemerintah juga antisipasi terkait fenomena yang terjadi di masyarakat dan paradigma bahwa Indonesia mengalami inflasi tinggi," tuturnya.

Sebab itu, pemerintah harus mengantisipasi permasalahan tersebut di tengah pemulihan ekonomi nasional. Mahasiswa dalam hal ini punya peran penting agar program pemerintah tersebut bisa tepat sasaran. Di samping itu, Reja meminta pemerintah mengatasi dampak lain dari penyesuaian harga BBM.

"Bagaimana kita mengadvokasi masyarakat bahwa bantuan ini benar-benar turun ke masyarakat. Dan juga kita meminta kepada pemerintah mengatasi dampak nantinya dimana harga-harga lainnya seperti transportasi umum agar tidak membebani masyarakat," tuturnya.

Lihat Foto: Senyum Sumringah Emak-emak Usai Terima BLT BBM di Kudus

Dia mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal kebijakan dan penyaluran penyesuaian BBM bersubsidi agar sampai ke masyarakat. Dengan begitu, pihaknya berharap pemerintah bisa lebih cepat memulihkan ekonomi nasional.

"Harapannya pemerintah dapat memulihkan ekonomi lebih cepat dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi muda-mudi Indonesia dan tentunya hal ini akan membuat angka pengangguran menurun, maka ekonomi akan berpengaruh baik," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More