Pembelian dengan Fleksibilitas Harga, Gabah Petani Naik Jadi Rp4.450 per Kg

Jum'at, 16 September 2022 - 15:00 WIB
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (NFA) menugaskan Perum Bulog melakukan pengadaan gabah/beras dengan harga fleksibilitas dari harga pembelian pemerintah (HPP). Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (NFA) menugaskan Perum Bulog melakukan pengadaan gabah /beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 1,2 juta ton. Pengadaan mulai dilakukan pada 2 September- 30 November 2022.



Adapun pengadaan beras ini dengan harga fleksibilitas dari harga pembelian pemerintah (HPP). NFA sendiri telah mengizinkan pembelian dengan harga yang lebih tinggi tersebut.



"Untuk penguatan Cadangan Beras Pemerintah, Badan Pangan Nasional menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan gabah atau beras dengan harga fleksibilitas," ungkap Sekretaris Perusahaan Bulog, Awaluddin Iqbal, kepada Wartawan, Jumat (16/9/2022).

Dengan fleksibilitas, maka harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dibeli dengan harga Rp4.450 per kilogram (kg) dari harga normal Rp4.200 per kg.

Harga GKP di gudang Bulog pun naik menjadi Rp 5.650 per kg dari harga sebelumnya Rp 5.300 per kg. Harga beras di gudang Bulog juga naik menjadi Rp8.800 per kg dari sebelumnya Rp 8.300 per kg.



Lalu, harga gabah kering giling (GKG) di penggilingan naik menjadi Rp 5.550 per kg dari harga sebelumnya yakni Rp 5.250 per kg.

"Harga fleksibilitas sebesar Rp 8.800 per kg untuk beras di gudang Bulog, Rp 5.650 per kg untuk GKG di gudang Bulog, Rp 5.550 per kg untuk GKG di penggilingan, dan 4.450 per kg untuk GKP di petani," Kata Awaluddin.

Adapun penugasan pengadaan dengan harga fleksibilitas ini berlaku mulai 2 september 2022 sampai dengan 30 november 2022.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More