Pos Indonesia Resmikan ULBI, Kampus Logistik Pertama di Indonesia
Minggu, 18 September 2022 - 10:45 WIB
BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) melaunching Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI). Kampus logistik pertama di Indonesia ini berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Perguruan tinggi ini dilaunching oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia BUMN, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, Sabtu (17/9/2022).
Pada kesempatan itu Dirut PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menyerahkan beasiswa kepada Rektor ULBI Agus Purnomo. Lalu, Wantimpres Sidarto Danusubroto melanjutkan rangkaian peresmian ULBI dengan memberi kuliah perdana kepada mahasiswa dan civitas akademika ULBI.
(Baca juga:Pos Indonesia Luncurkan Nomor Halo Pos Baru)
ULBI merupakan wujud dari salah satu bisnis PT Pos Indonesia yang fokus di bidang pendidikan. Kampus ULBI merupakan hasil merger dari dua institusi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), yaitu Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS) dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG). POLTEKPOS berdiri pada 2001 dan saat ini memiliki 10 program studi (prodi).
Sementara, STIMLOG berdiri 2013 memiliki dua prodi. Merger POLTEKPOS dan STIMLOG menjadi ULBI berhasil dilakukan dengan terbitnya SK Penggabungan dari Kemendikbud Nomor. 334/E/O/2022 tanggal 24 Mei 2022.
ULBI memiliki 15 prodi yang terwadahi dalam dua fakultas, yaitu Fakultas Logistik, Teknologi, dan Bisnis yang memiliki lima prodi dengan jumlah 1.097 mahasiswa. Sementara itu Sekolah Vokasi memiliki 10 prodi memiliki 2.980 mahasiswa, sehingga total mahasiswa ULBI mencapai 4.077 mahasiswa.
(Baca juga:Perluas Market Internasional, Pos Indonesia Luncurkan Pos Migran Indonesia)
Faizal mengatakan saat ini ULBI memiliki Center of Technology, Business Incubator, 9 laboratorium di Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis, 10 Lab Komputer di Sekolah Vokasi. ULBI juga memiliki Pusat Studi ASEAN, Fasilitas Olah Raga dan Kesenian, Exchange Student dengan Republic Polytechnic Singapore, Digital Talent Program serta Entrepreneurship Program setiap tahun.
Perguruan tinggi ini dilaunching oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia BUMN, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, Sabtu (17/9/2022).
Pada kesempatan itu Dirut PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menyerahkan beasiswa kepada Rektor ULBI Agus Purnomo. Lalu, Wantimpres Sidarto Danusubroto melanjutkan rangkaian peresmian ULBI dengan memberi kuliah perdana kepada mahasiswa dan civitas akademika ULBI.
(Baca juga:Pos Indonesia Luncurkan Nomor Halo Pos Baru)
ULBI merupakan wujud dari salah satu bisnis PT Pos Indonesia yang fokus di bidang pendidikan. Kampus ULBI merupakan hasil merger dari dua institusi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), yaitu Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS) dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG). POLTEKPOS berdiri pada 2001 dan saat ini memiliki 10 program studi (prodi).
Sementara, STIMLOG berdiri 2013 memiliki dua prodi. Merger POLTEKPOS dan STIMLOG menjadi ULBI berhasil dilakukan dengan terbitnya SK Penggabungan dari Kemendikbud Nomor. 334/E/O/2022 tanggal 24 Mei 2022.
ULBI memiliki 15 prodi yang terwadahi dalam dua fakultas, yaitu Fakultas Logistik, Teknologi, dan Bisnis yang memiliki lima prodi dengan jumlah 1.097 mahasiswa. Sementara itu Sekolah Vokasi memiliki 10 prodi memiliki 2.980 mahasiswa, sehingga total mahasiswa ULBI mencapai 4.077 mahasiswa.
(Baca juga:Perluas Market Internasional, Pos Indonesia Luncurkan Pos Migran Indonesia)
Faizal mengatakan saat ini ULBI memiliki Center of Technology, Business Incubator, 9 laboratorium di Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis, 10 Lab Komputer di Sekolah Vokasi. ULBI juga memiliki Pusat Studi ASEAN, Fasilitas Olah Raga dan Kesenian, Exchange Student dengan Republic Polytechnic Singapore, Digital Talent Program serta Entrepreneurship Program setiap tahun.
tulis komentar anda