Digitalisasi Percepat UMKM Naik Kelas dan Perluas Pasar

Selasa, 27 September 2022 - 19:19 WIB
Ilustrasi UMKM. Foto/Dok SINDOnews/Faisal Rahman
JAKARTA - Pemerintah terus menggencarkan literasi dan inklusi keuangan, termasuk di sektor keuangan syariah. Program ini juga menyasar kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Berdasarkan hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019, tingkat inklusi keuangan syariah di Indonesia mencapai 9% dan tingkat literasi keuangan syariah mencapai 8,93%.

Capaian tersebut belum optimal mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.



Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah. Namun, tentunya pemerintah memerlukan dukungan dari para pemangku kepentingan untuk menyukseskan program ini.

Dukungan datang salah satunya dari PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah. Kali ini, Askrindo Syariah menggelar literasi di kota Medan, Sumatera Utara, Senin (26/9), dengan mengangkat tema Inklusi Penjaminan Syariah pada sektor UMKM di Era Digital.

Kegiatan tersebut diikuti peserta dari lembaga keuangan bank dan non-bank syariah, serta koperasi syariah di kota Medan.



Plt Direktur Utama Askrindo Syariah Subagio Istiarno mengatakan, Askrindo Syariah secara aktif menggelar literasi khususnya di bidang penjaminan syariah. Sebelum di Medan, kegiatan serupa telah diselenggarakan di beberapa kota yaitu Aceh, Pekanbaru dan Mataram.

Subagio berharap literasi ini dapat membantu serta mendorong para UMKM agar naik kelas serta menyongsong digitalisasi bisnis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More