Lewat Program CSR, Pupuk Indonesia Grup Dukung Rehabilitasi Terumbu Karang

Rabu, 28 September 2022 - 17:46 WIB
Dari jenis tersebut, ikan yang dominan ditemukan pada kurun 2009-2016 yakni ikan pemakan algae pada permukaan terumbu buatan seperti parrotfish, rabbitfish dan surgeonfish. Ada juga ikan fusilier yang merupakan pemakan plankton, yang tersebar di sekitar terumbu buatan.

Sedangkan pada 2017-2019, ditemukan ikan konsumsi dengan ukuran besar seperti kerapu (goupper) dengan ukuran lebih dari 30 cm. Jumlah ini pun semakin berkembang hingga 2021, seiring kenaikan jumlah penempelan karang pada terumbu pasca-dilakukan transplantasi untuk mempercepat pertumbuhan. Pemantauan terumbu karang buatan ini pun rutin dilakukan oleh Departemen Lingkungan Hidup Pupuk Kaltim dan PKT Diving Club (PKTDC).

Ke depannya, Wijaya mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim terus mengembangkan pengelolaan program rehabilitasi terumbuh karang secara berkesinambungan, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan lebih berperan dan berkomitmen menjaga ekosistem perairan secara konsisten.



"Langkah ini akan terus kami lanjutkan untuk mengembalikan populasi ikan dan terumbu, sehingga manfaat tak hanya dirasakan masyarakat dan daerah tapi juga ekosistem perairan secara luas," tandas Wijaya.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More