Program Sudah Dibatalkan, PLN Tetap Jalankan Uji Coba Konversi Kompor Listrik
Kamis, 29 September 2022 - 14:59 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah mengumumkan pembatalan program konversi kompor LPG 3 kilogram (kg) ke kompor induksi atau kompor listrik . Meski begitu, PT PLN (Persero) memastikan uji coba konversi LPG ke kompor listrik tetap berjalan.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyebut uji coba kompor listrik tetap berjalan untuk melihat keunggulan dan kelemahan program tersebut. Setelah itu, PLN akan melaporkan hasil uji coba kepada pemerintah.
“Jalan (uji coba kompor listrik). Kami melihat nanti perilaku dari pelanggan seperti apa? Kita catat kelebihan-kelemahannya apa, dan tentunya nanti akan kita laporkan ke pemerintah," ungkapnya dalam acara Ngopi BUMN, Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Menurut dia, proses uji coba kompor listrik memang sudah dijalankan PLN sejak beberapa waktu lalu. Saat itu perseroan fokus melaksanakan uji coba kompor listrik yang telah dilaksanakan di dua kota. Bahkan, perseroan juga terus melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap program tersebut.
Adapun kegiatan uji coba kompor listrik menyasar 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Surakarta, Jawa Tengah, dan 1.000 KPM di Denpasar, Bali.
Masyarakat penerima program peralihan kompor listrik adalah pelanggan rumah tangga PLN dengan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA.
Sementara itu, Kementerian BUMN memastikan uji coba kompor listrik dihentikan. Penghentian itu menyusul adanya pembatalan program tersebut. Pembatalan uji coba ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury.
Dia menyebut, pemerintah belum memiliki rencana untuk melanjutkan uji coba kompor listrik atau induksi yang digelar di dua wilayah.
"Ya begitulah kurang lebih (penghentian uji coba kompor listrik). Kelihatannya kita memang belum ada rencana untuk melanjutkan untuk penggunaan dari kompor induksi tadi," ungkap Pahala saat ditemui Wartawan di Gedung Sarinah, Rabu (28/9).
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyebut uji coba kompor listrik tetap berjalan untuk melihat keunggulan dan kelemahan program tersebut. Setelah itu, PLN akan melaporkan hasil uji coba kepada pemerintah.
“Jalan (uji coba kompor listrik). Kami melihat nanti perilaku dari pelanggan seperti apa? Kita catat kelebihan-kelemahannya apa, dan tentunya nanti akan kita laporkan ke pemerintah," ungkapnya dalam acara Ngopi BUMN, Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Menurut dia, proses uji coba kompor listrik memang sudah dijalankan PLN sejak beberapa waktu lalu. Saat itu perseroan fokus melaksanakan uji coba kompor listrik yang telah dilaksanakan di dua kota. Bahkan, perseroan juga terus melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap program tersebut.
Adapun kegiatan uji coba kompor listrik menyasar 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Surakarta, Jawa Tengah, dan 1.000 KPM di Denpasar, Bali.
Masyarakat penerima program peralihan kompor listrik adalah pelanggan rumah tangga PLN dengan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA.
Sementara itu, Kementerian BUMN memastikan uji coba kompor listrik dihentikan. Penghentian itu menyusul adanya pembatalan program tersebut. Pembatalan uji coba ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury.
Dia menyebut, pemerintah belum memiliki rencana untuk melanjutkan uji coba kompor listrik atau induksi yang digelar di dua wilayah.
"Ya begitulah kurang lebih (penghentian uji coba kompor listrik). Kelihatannya kita memang belum ada rencana untuk melanjutkan untuk penggunaan dari kompor induksi tadi," ungkap Pahala saat ditemui Wartawan di Gedung Sarinah, Rabu (28/9).
(ind)
tulis komentar anda