Sudah Siapkah Industri Otomotif Tanah Air Beralih ke Mobil Listrik? Simak Pembahasannya di Webinar Partai Perindo Besok
Kamis, 29 September 2022 - 19:50 WIB
Besok Partai Perindo akan menggelar webinar yang membahas persoalan kendaraan listrik. Foto/Ist
JAKARTA - Percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) semakin digencarkan pemerintah. Upaya itu ditandai dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (Battery Electic Vehicle).
Dalam Inpres tersebut, Presiden Joko Widodo langsung tancap gas dengan mengintruksikan kendaraan dinas pemerintah pusat dan daerah harus menggunakan mobil berbasis listrik. Pasalnya, kendaraan listrik dinilai sebagai kendaraan masa depan, lebih irit dan ramah lingkungan.
Sementara, pengunaan kendaran bermotor listrik massal bagi masyarakat, tinggal menunggu waktu saja.
Menjadi pertanyaan, sudah siapkan industri otomotif di Indonesia memproduksi kendaraan listrik. Untuk membedah polemik ini, Partai Perindo mencoba membahasnya lebih dalam melalui webinar mingguan bertajuk "Kesiapan Industri Otomotif Beralih ke Mobil Listrik,” pada Jumat, (30/9/2022) pukul 14.00 – 15.00 WIB.
Dalam webinar besok yang dipandu host Mega Latu, Partai Perindo akan menghadirkan tiga narasumber, yakni:
Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng; Kepala Laboratorium Konvensi Energi Listrik Institusi Teknologi Bandung (ITB) DR.Ir Agus Purwadi.MD; dan Wakil Ketua Umum Bidang Humas Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Ahmad Rofiqi.
Melalui webinar ini, Partai Perindo juga mencoba menerawang kegaulaun masyarakat saat ini. Akankah kendaraan bermotor konvensional yang selama ini "minum" BBM akan disingkirkan atau tetap diproduksi seiring gempuran kendaraan bertenaga setrum.
Lalu, infrastruktur seperti apa saja yang harus disiapkan pemerintah dan stakeholder dalam mendukung program kendaraan bermotor listrik ke depan.
Baca Juga
Dalam Inpres tersebut, Presiden Joko Widodo langsung tancap gas dengan mengintruksikan kendaraan dinas pemerintah pusat dan daerah harus menggunakan mobil berbasis listrik. Pasalnya, kendaraan listrik dinilai sebagai kendaraan masa depan, lebih irit dan ramah lingkungan.
Sementara, pengunaan kendaran bermotor listrik massal bagi masyarakat, tinggal menunggu waktu saja.
Menjadi pertanyaan, sudah siapkan industri otomotif di Indonesia memproduksi kendaraan listrik. Untuk membedah polemik ini, Partai Perindo mencoba membahasnya lebih dalam melalui webinar mingguan bertajuk "Kesiapan Industri Otomotif Beralih ke Mobil Listrik,” pada Jumat, (30/9/2022) pukul 14.00 – 15.00 WIB.
Dalam webinar besok yang dipandu host Mega Latu, Partai Perindo akan menghadirkan tiga narasumber, yakni:
Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng; Kepala Laboratorium Konvensi Energi Listrik Institusi Teknologi Bandung (ITB) DR.Ir Agus Purwadi.MD; dan Wakil Ketua Umum Bidang Humas Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Ahmad Rofiqi.
Melalui webinar ini, Partai Perindo juga mencoba menerawang kegaulaun masyarakat saat ini. Akankah kendaraan bermotor konvensional yang selama ini "minum" BBM akan disingkirkan atau tetap diproduksi seiring gempuran kendaraan bertenaga setrum.
Lalu, infrastruktur seperti apa saja yang harus disiapkan pemerintah dan stakeholder dalam mendukung program kendaraan bermotor listrik ke depan.
tulis komentar anda