Indonesia Jadi Negara dengan Inflasi Terendah Nomor 5 Dunia
Selasa, 04 Oktober 2022 - 16:38 WIB
JAKARTA - Indonesia tercatat sebagai negara dengan kenaikan inflasi terendah nomor lima di dunia, berdasarkan data Mckinsey pada Juni 2022. Inflasi Indonesia berada di kisaran kurang dari 4%.
"Angka ini masih di atas Jepang, China, Arab Saudi dan Swiss. Empat negara itu kenaikan inflasinya per 30 Juni 2022, kurang dari 3%. Indonesia masih lebih tinggi, namun kurang dari 4% year over year," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto , Selasa (4/10/2022).
Mckinsey juga mengungkap, Indonesia berada di urutan ketiga negara dengan kenaikan inflasi terendah di seluruh Asia. Bahkan, kenaikan inflasi Indonesia lebih rendah dibandingkan Korea Selatan, dengan urutan pertama dan kedua ditempati oleh Jepang dan China.
Data Mckinsey mencatat laju inflasi di seluruh dunia melebihi ekspektasi pada Desember 2021. Dari proyeksi akhir tahun lalu, kenaikan inflasi per Juni 2022 mencatatkan kenaikan dua kali lipat.
"tTngkat inflasi di negara-negara Asia tidak terlalu tinggi dibandingkan proyeksi masing-masing negara. Kondisi terparah justru dialami sebagian negara di Eropa. Misalnya, Lithuania yang mencapai 15,5% per tahun, angka ini lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan proyeksi inflasinya," ungkap Airlangga.
Airlangga menuturkan Indonesia masih tidak termasuk dalam catatan Mckinsey terhadap negara yang ikut menaikkan suku bunga. Kondisi tersebut, terang Airlangga, membuat para analis menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi mereka. Hanya beberapa negara yang masih mencatatkan produk domestik bruto (PDB) ke arah positif.
"Indonesia termasuk negara dengan proyeksi PDB dengan angka positif, yakni 1,0% lebih tinggi," kata Airlangga.
Adapun negara dengan angka PDB paling tinggi dicatatkan Arab Saudi dengan 5,9% lebih tinggi.
"Angka ini masih di atas Jepang, China, Arab Saudi dan Swiss. Empat negara itu kenaikan inflasinya per 30 Juni 2022, kurang dari 3%. Indonesia masih lebih tinggi, namun kurang dari 4% year over year," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto , Selasa (4/10/2022).
Mckinsey juga mengungkap, Indonesia berada di urutan ketiga negara dengan kenaikan inflasi terendah di seluruh Asia. Bahkan, kenaikan inflasi Indonesia lebih rendah dibandingkan Korea Selatan, dengan urutan pertama dan kedua ditempati oleh Jepang dan China.
Data Mckinsey mencatat laju inflasi di seluruh dunia melebihi ekspektasi pada Desember 2021. Dari proyeksi akhir tahun lalu, kenaikan inflasi per Juni 2022 mencatatkan kenaikan dua kali lipat.
"tTngkat inflasi di negara-negara Asia tidak terlalu tinggi dibandingkan proyeksi masing-masing negara. Kondisi terparah justru dialami sebagian negara di Eropa. Misalnya, Lithuania yang mencapai 15,5% per tahun, angka ini lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan proyeksi inflasinya," ungkap Airlangga.
Airlangga menuturkan Indonesia masih tidak termasuk dalam catatan Mckinsey terhadap negara yang ikut menaikkan suku bunga. Kondisi tersebut, terang Airlangga, membuat para analis menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi mereka. Hanya beberapa negara yang masih mencatatkan produk domestik bruto (PDB) ke arah positif.
"Indonesia termasuk negara dengan proyeksi PDB dengan angka positif, yakni 1,0% lebih tinggi," kata Airlangga.
Baca Juga
Adapun negara dengan angka PDB paling tinggi dicatatkan Arab Saudi dengan 5,9% lebih tinggi.
(uka)
tulis komentar anda