Ambrol ke Bawah Level 7.000, IHSG Dihantui Aksi Jual Besar-besaran
Senin, 10 Oktober 2022 - 07:29 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini , Senin (10/10/2022), diprediksi mulai masuk masa tren penurunan. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, memperkirakan IHSG kembali mendekati level 7.020 sebagai support terdekat sebelum level psikologis 7.000.
"Jika terjadi pelemahan di bawah 7.000, maka IHSG kembali ke dalam downtrend channel yang sebelumnya sudah ditembus. Kondisi yang kurang menguntungkan karena dengan kembalinya IHSG ke dalam tren menurun, maka panic selling rawan terjadi," kata William dalam risetnya, dikutip Senin (10/10/2022).
Namun, lanjut William, kondisi tersebut diperkirakan akan lebih mudah terjadi (panic selling) mengingat IHSG sudah semakin dekat dengan level 7.000 ini.
"Proyeksi kami adalah pergerakan mixed dengan volatilitas tinggi, pergerakan IHSG menguji level 7.000 dan sangat mungkin terjadi false break beberapa kali. Dengan demikian pergerakan IHSG akan cenderung melemah untuk sepekan ini," jelasnya.
William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.000-7.156. Beberapa saham yang bisa direkomendasikan secara teknikal antara lain CLEO, LPPF, KRYA, PNLF, dan AKRA.
"Jika terjadi pelemahan di bawah 7.000, maka IHSG kembali ke dalam downtrend channel yang sebelumnya sudah ditembus. Kondisi yang kurang menguntungkan karena dengan kembalinya IHSG ke dalam tren menurun, maka panic selling rawan terjadi," kata William dalam risetnya, dikutip Senin (10/10/2022).
Namun, lanjut William, kondisi tersebut diperkirakan akan lebih mudah terjadi (panic selling) mengingat IHSG sudah semakin dekat dengan level 7.000 ini.
"Proyeksi kami adalah pergerakan mixed dengan volatilitas tinggi, pergerakan IHSG menguji level 7.000 dan sangat mungkin terjadi false break beberapa kali. Dengan demikian pergerakan IHSG akan cenderung melemah untuk sepekan ini," jelasnya.
William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.000-7.156. Beberapa saham yang bisa direkomendasikan secara teknikal antara lain CLEO, LPPF, KRYA, PNLF, dan AKRA.
(uka)
tulis komentar anda