Intip Strategi BEI Hadapi 10 Juta Investor Pasar Modal
Senin, 10 Oktober 2022 - 11:16 WIB
Sejumlah strategi disiapkan BEI untuk kembangkan pasar modal. Foto/YorriFarli/SINDOnews
JAKARTA - Jumlah investor pasar modal terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada akhir September 2022 mencatat, total investor berdasarkan single investor identification (SID) mencapai 9,78 juta, alias meningkat 30,55% dibandingkan akhir 2021 sebanyak 7,49 juta.
Sejalan dengan kenaikan itu, PT Bursa Efek Indonesia menyiapkan lima rencana strategis yang akan menjadi fokus pengembangan pasar modal selama lima tahun ke depan. Pertama, BEI akan fokus pada pengaturan untuk mengakselerasi pendalaman pasar melalui keberadaan variasi produk dan layanan jasa sektor keuangan yang efisien.
"Kedua, peningkatan akselerasi program yang berkaitan dengan ekonomi hijau dan turunannya melalui pemberian insentif bagi penerbit instrumen keuangan hijau," tulis BEI dalam rilisnya, dikutip Senin (10/10/2022).
Ketiga adalah penguatan kerangka kebijakan untuk meningkatkan peran pelaku industri dalam pengembangan sektor keuangan yang sejalan dengan praktik dan market conduct. Strategi yang keempat adalah meningkatkan serangkaian upaya dalam rangka perlindungan konsumen.
"Kelima, memperkuat kerangka kebijakan layanan keuangan digital untuk penguatan kredibilitas sektor keuangan dan peningkatan kepercayaan masyarakat," lanjutnya.
BEI menyatakan bakal terus memberkan dukungan dalam aktivitas edukasi dan literasi pasar modal untuk masyarakat. Seperti diketahui, selama Bulan Inklusi Keuangan tahun 2022 ini, BEI mengadakan berbagai kegiatan di antaranya adalah Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Festival Investasi Pasar Modal di beberapa Kantor Perwakilan BEI, serta Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2022.
Baca Juga
Sejalan dengan kenaikan itu, PT Bursa Efek Indonesia menyiapkan lima rencana strategis yang akan menjadi fokus pengembangan pasar modal selama lima tahun ke depan. Pertama, BEI akan fokus pada pengaturan untuk mengakselerasi pendalaman pasar melalui keberadaan variasi produk dan layanan jasa sektor keuangan yang efisien.
"Kedua, peningkatan akselerasi program yang berkaitan dengan ekonomi hijau dan turunannya melalui pemberian insentif bagi penerbit instrumen keuangan hijau," tulis BEI dalam rilisnya, dikutip Senin (10/10/2022).
Ketiga adalah penguatan kerangka kebijakan untuk meningkatkan peran pelaku industri dalam pengembangan sektor keuangan yang sejalan dengan praktik dan market conduct. Strategi yang keempat adalah meningkatkan serangkaian upaya dalam rangka perlindungan konsumen.
"Kelima, memperkuat kerangka kebijakan layanan keuangan digital untuk penguatan kredibilitas sektor keuangan dan peningkatan kepercayaan masyarakat," lanjutnya.
BEI menyatakan bakal terus memberkan dukungan dalam aktivitas edukasi dan literasi pasar modal untuk masyarakat. Seperti diketahui, selama Bulan Inklusi Keuangan tahun 2022 ini, BEI mengadakan berbagai kegiatan di antaranya adalah Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Festival Investasi Pasar Modal di beberapa Kantor Perwakilan BEI, serta Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2022.
(uka)
tulis komentar anda