Rupiah Ditutup Loyo di Rp15.319 per Dolar, Ini Pemicunya
Senin, 10 Oktober 2022 - 17:37 WIB
Di sisi lain , Ibrahim mengingatkan pentingnya keberpihakan pada dana bantuan sosial pada tahun mendatang mengingat tantangan ekonomi global diprediksi akan semakin berat ke depan.
''Ini harus diimbangi dengan alokasi bansos di APBN 2023 mendatang, karena strategi pemberian bansos oleh pemerintah akan sangat berguna dalam menjaga daya beli masyarakat,” tandasnya.
Lebih lanjut ditambahkan, pemerintah juga wajib melakukan realokasi anggaran untuk kepentingan bansos. Hal itu bisa berupa pengalihan dari anggaran pertahanan karena pertahanan mempunyai cukup banyak anggaran tahun depan.
Sementara itu, untuk perdagangan besok, Selasa (11/10/2022), mata uang rupiah diproyeksikan akan dibuka berfluktuatif namun kemungkinan ditutup melemah pada kisaran Rp15.300-15.360 per dolar AS.
''Ini harus diimbangi dengan alokasi bansos di APBN 2023 mendatang, karena strategi pemberian bansos oleh pemerintah akan sangat berguna dalam menjaga daya beli masyarakat,” tandasnya.
Lebih lanjut ditambahkan, pemerintah juga wajib melakukan realokasi anggaran untuk kepentingan bansos. Hal itu bisa berupa pengalihan dari anggaran pertahanan karena pertahanan mempunyai cukup banyak anggaran tahun depan.
Sementara itu, untuk perdagangan besok, Selasa (11/10/2022), mata uang rupiah diproyeksikan akan dibuka berfluktuatif namun kemungkinan ditutup melemah pada kisaran Rp15.300-15.360 per dolar AS.
(ind)
tulis komentar anda