Rugi Triliunan tapi Berani IPO, Ini Kata Bos Blibli
Rabu, 26 Oktober 2022 - 11:14 WIB
Hal ini ditopang oleh bisnis model perseroan yakni, bussiness to customer (B2C) yang secara margin atau take rate lebih tinggi dibandingkan model bisnis customer to customer (C2C) atau open marketplace.
Selain itu, sambung dia, peningkatan kinerja perseroan dari tahun ke tahun juga dilakukan secara terukur. Perseroan meyakini bahwa dalam membangun bisnis harus berkelanjutan atau sustainable.
“Kami juga terus mengoptimalkan biaya-biaya, sehingga persentasenya terhadap pendapatan semakin kecil,” tukasnya.
Lebih lanjut, Kusumo menerangkan bahwa Blibli memiliki strategi yang berbeda dengan perusahaan serupa. Dia bilang, Blibli mengutamakan kepercayaan dengan mencari produk asli dan berkualitas, serta model bisnis omni channel baik secara luring (offline) maupun daring (online) yang terintegrasi.
Selain itu, sambung dia, peningkatan kinerja perseroan dari tahun ke tahun juga dilakukan secara terukur. Perseroan meyakini bahwa dalam membangun bisnis harus berkelanjutan atau sustainable.
“Kami juga terus mengoptimalkan biaya-biaya, sehingga persentasenya terhadap pendapatan semakin kecil,” tukasnya.
Lebih lanjut, Kusumo menerangkan bahwa Blibli memiliki strategi yang berbeda dengan perusahaan serupa. Dia bilang, Blibli mengutamakan kepercayaan dengan mencari produk asli dan berkualitas, serta model bisnis omni channel baik secara luring (offline) maupun daring (online) yang terintegrasi.
(ind)
tulis komentar anda