PKB Diteken, Serikat Pekerja Optimistis Kinerja PLN Akan Semakin Positif

Kamis, 27 Oktober 2022 - 21:26 WIB
Rapat akbar Serikat Pekerja PLN di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Foto/Ist
JAKARTA - Serikat Pekerja PLN ( SP PLN ) optimistis Perjanjian Kerja Bersama ( PKB ) yang diteken dengan manajemen BUMN Ketenagalistrikan tersebut akan mendukung peningkatan kinerja perusahaan. PKB yang diteken pada 12 Oktober 2022 lalu itu diyakini akan menjadi landasan upaya bersama mempercepat proses transformasi perusahaan.

Ketua Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali menjelaskan, momentum kesepakatan ini menjadi terobosan baru di PLN. Sebab, kata dia, sudah sepuluh tahun serikat pekerja menantikan hal ini. Melalui kesepakatan antara manajemen dengan serikat pekerja ini diyakini keselarasan visi misi dalam mencapai tujuan PLN ke depan akan dicapai.





"PKB ini menyatukan visi. Kita sering berbeda pendapat dengan manajemen. Tetapi ketika kita bahas visi misi perusahaan kita ke depan, kita cari titik persamaan saat dialog," ujarnya dalam acara rapat akbar SP PLN di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Salah satu hal yang disepakati, kata dia, adalah bahwa PLN adalah jantungnya Indonesia terutama dalam mengelola listrik. "Karena itu kita harus berkolaborasi untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," tuturnya.

Salah satu poin dari PKB yang digelar pada 12 Oktober lalu ialah menambah waktu pensiun para pekerja perusahaan pelat merah itu. Jika sebelumnya usia pensiun adalah 46 tahun, maka dengan PKB itu diubah menjadi 56 tahun. Abrar Ali mengapresiasi direksi saat ini yang menurutnya sudah membuka diri sehingga hubungan industrial benar-benar terbangun.

"Jadi hingga saat ini transformasi kita sudah benar dan sesuai rencana. Kami berharap pada dukungan semua pihak untuk keberlanjutan PLN," tegasnya.



Dalam acara yang menghadirkan ribuan anggota SP PLN dari Sabang sampai Merauke itu, turut hadir Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi dan Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto. Pada kesempatan itu Amien menyatakan rasa syukurnya karena saat ini komunikasi terjalin erat antara manajemen dengan serikat pekerja. Hal ini, kata dia, menjadi momentum peningkatan kinerja karena dengan begitu tak ada lagi ketidakselarasan antara pekerja dengan manajemen yang akan menjadi hambatan.

"Organisasi yang baik itu menentukan baik buruknya manajemen dan juga pekerja. Kalau semua orang bisa bekerja dengan maksimal, maka organisasi juga akan tumbuh lebih besar. Sebaliknya, jika bermasalah ya organisasinya pasti loyo," tutur Amien.

Setelah PKB terbentuk, Amien berpesan agar SP PLN melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada anggotanya secara menyeluruh dan utuh. Hal ini diperlukan agar semuanya memahami isi PKB dengan baik sehingga dapat memitigasi munculnya perselisihan di masa mendatang yang dapat mengganggu bisnis dan pelayanan PLN.

"Sosialisasikan isi PKB ke semua anggota, supaya tahu. PKB adalah instrumen hukum untuk melindungi hak pekerja, maka nggak usah khawatir soal gangguan jika sudah ada PKB. Fokus saja untuk meningkatkan kinerja masing-masing," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More