Mau Gabung dengan InJourney, Garuda Indonesia Harus Lalui Tahapan Ini Dulu

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 23:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (dua kanan) saat menghadiri Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (28/10/2022). Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan bergabung dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Penggabungan dilakukan usai maskapai pelat merah itu menyelesaikan tahapan restrukturisasi keuangannya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan masih ada sejumlah tahapan restrukturisasi yang harus dilakukan emiten berkode saham GIAA tersebut.

Selain penyehatan keuangan, maskapai penerbangan pelat merah itu harus menambah jumlah pesawat hingga rute penerbangan.



Usai target tersebut berjalan baik dan bisa diimplementasikan, maka Garuda akan bergabung dengan Holding Aviasi dan Pariwisata.

"Tapi, langkah berikutnya, membesarkan. Sekarang kita tunggu dulu jumlah pesawatnya. Kalau bisa 100 dulu jumlah pesawatnya, terus 110. Kalau sudah bentuknya sudah kuat, baru kita pengembangan, salah satunya menyinergikan dengan InJourney," ungkap Erick kepada Wartawan, Jumat (28/10/2022).



Garuda Indonesia, lanjut Erick, masih dalam tahap penyehatan keuangan usai perusahaan memperoleh homologasi atau kesepakatan damai dengan kreditur melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Meski dalam tahap pemulihan, Erick memastikan struktur keuangan Garuda Indonesia mulai membaik. Bahkan, diperkirakan sehat pada tahun mendatang.

"Garuda sekarang kan masih langkah kedua. Artinya setelah kemarin restructuring, sekarang penyehatan. Alhamdulillah sudah sehat," ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More