Meningkat, Cadangan Devisa Juni Capai USD131,7 Miliar
Selasa, 07 Juli 2020 - 11:23 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa nasional pada akhir Juni 2020 sebesar USD131,7 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2020 yang sebesar USD130,5 miliar.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Onny mengatakan, peningkatan cadangan devisa pada Juni 2020 tersebut terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," imbuh Onny di Jakarta, Selasa (7/7/2020).
(Baca Juga: CORE: Tak Masalah Kenaikan Cadev dari Utang)
Ke depan, lanjut dia, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Onny mengatakan, peningkatan cadangan devisa pada Juni 2020 tersebut terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," imbuh Onny di Jakarta, Selasa (7/7/2020).
(Baca Juga: CORE: Tak Masalah Kenaikan Cadev dari Utang)
Ke depan, lanjut dia, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
(fai)
tulis komentar anda