3 Indeks Wall Street Kompak Melemah Jelang Pengumuman The Fed
Rabu, 02 November 2022 - 21:33 WIB
JAKARTA - Tiga indeks Wall Street dibuka tertekan pada perdagangan Rabu (2/11). Pelemahan terjadi jelang pengumuman kebijakan Federal Reserve atau The Fed terkait suku bunga acuan dalam beberapa jam ke depan.
Dow Jones Industrial Average (DJI) melemah 0,28% di 32.560,29, S&P 500 (SPX) turun 0,20% di 3.848,43, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 0,05% di 10.885,01.
Adapun saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain AMD, Amazon.com, dan Paramount Global B. Tiga top gainers ditempati oleh Match Group menguat 12,26%, Charles River Laboratories naik 10,65%, dan DuPont De Nemours tumbuh 7,91%.
Sedangkan top losers diduduki oleh Paramount Global B turun 7,98%, CH Robinson merosot 8,56%, dan Extra Space Storage tertekan 9,16%.
Sebagaimana diketahui, saat ini semua mata pelaku pasar modal Amerika Serikat (AS) tertuju pada The Fed menjelang pengumuman kebijakan suku bunganya.
Sejarah mencatat lonjakan suku bunga berdampak terhadap aset berisiko seperti bursa saham, sekaligus akan mendorong kenaikan dolar serta berpotensi menekan mata uang di negara lain.
Bank sentral AS berpeluang mengerek suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada akhir pertemuan pejabat Fed pukul 01.00 WIB dini hari nanti.
Apabila terjadi maka kenaikan 75 bps akan menjadi yang keempat kalinya secara berturut-turut, sebagai bentuk perjuangan The Fed menjinakkan gejolak inflasi. Kendati lonjakan harga sempat melandai pada bulan terakhir, angkanya masih jauh dari target inflasi The Fed di kisaran 2%-an.
Dow Jones Industrial Average (DJI) melemah 0,28% di 32.560,29, S&P 500 (SPX) turun 0,20% di 3.848,43, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 0,05% di 10.885,01.
Adapun saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain AMD, Amazon.com, dan Paramount Global B. Tiga top gainers ditempati oleh Match Group menguat 12,26%, Charles River Laboratories naik 10,65%, dan DuPont De Nemours tumbuh 7,91%.
Sedangkan top losers diduduki oleh Paramount Global B turun 7,98%, CH Robinson merosot 8,56%, dan Extra Space Storage tertekan 9,16%.
Sebagaimana diketahui, saat ini semua mata pelaku pasar modal Amerika Serikat (AS) tertuju pada The Fed menjelang pengumuman kebijakan suku bunganya.
Sejarah mencatat lonjakan suku bunga berdampak terhadap aset berisiko seperti bursa saham, sekaligus akan mendorong kenaikan dolar serta berpotensi menekan mata uang di negara lain.
Bank sentral AS berpeluang mengerek suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada akhir pertemuan pejabat Fed pukul 01.00 WIB dini hari nanti.
Apabila terjadi maka kenaikan 75 bps akan menjadi yang keempat kalinya secara berturut-turut, sebagai bentuk perjuangan The Fed menjinakkan gejolak inflasi. Kendati lonjakan harga sempat melandai pada bulan terakhir, angkanya masih jauh dari target inflasi The Fed di kisaran 2%-an.
Lihat Juga :
tulis komentar anda