Sambut Hari Diabetes Sedunia, Sun Life Indonesia Edukasi Pentingnya Pola Hidup Sehat
Minggu, 06 November 2022 - 11:33 WIB
JAKARTA - PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) bekerja sama dengan Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyelenggarakan acara Interna FKUI Fun Bike. Kegiatan ini guna menyambut Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November setiap tahunnya.
Tahun ini, Hari Diabetes Sedunia mengangkat tema “Access to Diabetes Care”. Diabetes adalah masalah besar di Indonesia. Dikenal dengan nama penyakit gula, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.
Di 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20 - 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 orang tiap 5 detik.
(Baca juga:Minuman Kekinian Berisiko Diabetes)
Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6%.
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam mengatakan perkembangan jaman memberikan pengaruh terhadap perubahan gaya hidup yang serba instan. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit tidak menular yang salah satunya diabetes melitus.
Saat ini, kata Prof Ari Fahrial, lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular. Untuk itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri.
“Perubahan gaya hidup dan pola aktivitas dapat dimulai dengan mengatur pola makan, konsumsi buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik dengan olahraga minimal 30 menit per hari, mengurangi tidur sehabis makan, dan memeriksa gula darah secara rutin,” ujar Prof. Ari Fahrial dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/11/2022).
(Baca juga:Perluas Pasar Asuransi Jiwa, Sun Life Indonesia Gandeng CIMB Niaga)
Tahun ini, Hari Diabetes Sedunia mengangkat tema “Access to Diabetes Care”. Diabetes adalah masalah besar di Indonesia. Dikenal dengan nama penyakit gula, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.
Di 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20 - 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 orang tiap 5 detik.
(Baca juga:Minuman Kekinian Berisiko Diabetes)
Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6%.
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam mengatakan perkembangan jaman memberikan pengaruh terhadap perubahan gaya hidup yang serba instan. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit tidak menular yang salah satunya diabetes melitus.
Saat ini, kata Prof Ari Fahrial, lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular. Untuk itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri.
“Perubahan gaya hidup dan pola aktivitas dapat dimulai dengan mengatur pola makan, konsumsi buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik dengan olahraga minimal 30 menit per hari, mengurangi tidur sehabis makan, dan memeriksa gula darah secara rutin,” ujar Prof. Ari Fahrial dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/11/2022).
(Baca juga:Perluas Pasar Asuransi Jiwa, Sun Life Indonesia Gandeng CIMB Niaga)
tulis komentar anda