Terendah Sejak Januari 2022, Inflasi di Amerika Capai 7,7% pada Oktober
Kamis, 10 November 2022 - 21:25 WIB
JAKARTA - Tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) untuk periode bulan Oktober 2022 mencapai 7,7% secara tahunan (year- on-year/yoy). Persentase ini jauh melandai dari inflasi periode September 2022 sebesar 8,2% yoy, sedangkan Agustus sebesar 8,3% yoy. Angka tersebut juga terendah sejak Januari 2022 yang saat itu mencapai 7,5% yoy.
Data Departemen Tenaga Kerja turut mencatat inflasi inti naik 6,3% yoy, lebih rendah dari periode sebelumnya yang mencapai 6,6% yoy.
Adapun secara bulanan inflasi inti di luar kompenen energi dan pangan meningkat 0,3% month on month (MoM), lebih rendah dari sebelumnya 0,6% MoM.
Sebelumnya, lonjakan inflasi dalam beberapa periode terakhir telah membuat bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed mengambil langkah terus mengerek suku bunga secara agresif.
Namun begitu, dengan pulihnya kondisi makro AS belakangan ini, sejumlah analis memproyeksikan inflasi akan melandai, yang berpeluang menurunkan laju kenaikan suku bunga The Fed.
Indikator Fedwatch CME memperkirakan peluang sebesar 54% untuk kenaikan sebesar 50 basis poin pada pertemuan Fed bulan Desember mendatang, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (10/11/2022).
Adapun para pelaku pasar saat ini tengah menanti hasil pemilihan umum paruh waktu (midterm election) sebagai petunjuk untuk melihat seberapa besar pengaruh kongres AS terhadap kebijakan ekonomi pemerintahan presiden Joe Biden dan kabinetnya.
Data Departemen Tenaga Kerja turut mencatat inflasi inti naik 6,3% yoy, lebih rendah dari periode sebelumnya yang mencapai 6,6% yoy.
Adapun secara bulanan inflasi inti di luar kompenen energi dan pangan meningkat 0,3% month on month (MoM), lebih rendah dari sebelumnya 0,6% MoM.
Sebelumnya, lonjakan inflasi dalam beberapa periode terakhir telah membuat bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed mengambil langkah terus mengerek suku bunga secara agresif.
Namun begitu, dengan pulihnya kondisi makro AS belakangan ini, sejumlah analis memproyeksikan inflasi akan melandai, yang berpeluang menurunkan laju kenaikan suku bunga The Fed.
Baca Juga
Indikator Fedwatch CME memperkirakan peluang sebesar 54% untuk kenaikan sebesar 50 basis poin pada pertemuan Fed bulan Desember mendatang, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (10/11/2022).
Adapun para pelaku pasar saat ini tengah menanti hasil pemilihan umum paruh waktu (midterm election) sebagai petunjuk untuk melihat seberapa besar pengaruh kongres AS terhadap kebijakan ekonomi pemerintahan presiden Joe Biden dan kabinetnya.
(ind)
tulis komentar anda