Sandiaga Uno dan Senator Malaysia Gelar Pertemuan, Pacu Ekspor Produk Ekraf & Tingkatkan Kunjungan Wisman
Selasa, 15 November 2022 - 14:26 WIB
JAKARTA - Indonesia dan Malaysia berkolaborasi untuk memperkuat kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam upaya membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja seluas-luasnya.
Dalam pertemuan dengan senator asal Negeri Sarawak, Malaysia, Jaziri Alkaf Abdillah Suffian di Restoran Bebek Tepi Sawah Kuta, Bali, Senin (14/11/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Indonesia dan Malaysia telah membentuk Malaysia-Indonesia Business Council (MIBC).
Kehadiran dewan yang bertujuan meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan Malaysia ini diharapkan bisa meningkatkan berbagai sektor bisnis yang ada di kedua negara, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Malaysia merupakan salah satu negara yang menyumbang banyak wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
"Tadi ada sejumlah inisiatif yang akan dikembangkan mulai dari (ekspor) produk-produk ekonomi kreatif seperti musik dan tenun dan juga peningkatan jumlah penerbangan baik ke Jakarta maupun juga ke beberapa destinasi wisata, termasuk Bali," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dengan adanya sejumlah inisiatif yang disepakati ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia serta meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Menurutnya, banyak wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia untuk berwisata kuliner.
"Ini menunjukkan bahwa pasar Malaysia sangat mengapresiasi produk-produk kuliner kita," katanya.
Sementara itu, Jaziri Alkaf Abdillah Suffian mengungkapkan melalui inisiatif yang disepakati ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan Malaysia. "Jadi dengan adanya inisiatif-inisiatif baru ini bisa mendatangkan manfaat bagi kedua negara," ujar Jaziri yang juga menjabat sebagai Ketua MIBC.
Dalam pertemuan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini, dan Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti.
Baca Juga
Dalam pertemuan dengan senator asal Negeri Sarawak, Malaysia, Jaziri Alkaf Abdillah Suffian di Restoran Bebek Tepi Sawah Kuta, Bali, Senin (14/11/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Indonesia dan Malaysia telah membentuk Malaysia-Indonesia Business Council (MIBC).
Kehadiran dewan yang bertujuan meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan Malaysia ini diharapkan bisa meningkatkan berbagai sektor bisnis yang ada di kedua negara, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Malaysia merupakan salah satu negara yang menyumbang banyak wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
"Tadi ada sejumlah inisiatif yang akan dikembangkan mulai dari (ekspor) produk-produk ekonomi kreatif seperti musik dan tenun dan juga peningkatan jumlah penerbangan baik ke Jakarta maupun juga ke beberapa destinasi wisata, termasuk Bali," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dengan adanya sejumlah inisiatif yang disepakati ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia serta meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Menurutnya, banyak wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia untuk berwisata kuliner.
"Ini menunjukkan bahwa pasar Malaysia sangat mengapresiasi produk-produk kuliner kita," katanya.
Sementara itu, Jaziri Alkaf Abdillah Suffian mengungkapkan melalui inisiatif yang disepakati ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan Malaysia. "Jadi dengan adanya inisiatif-inisiatif baru ini bisa mendatangkan manfaat bagi kedua negara," ujar Jaziri yang juga menjabat sebagai Ketua MIBC.
Dalam pertemuan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini, dan Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti.
(uka)
tulis komentar anda