Jangan Sampai Negara Tersandera, SKK Migas Desak Shell dan Inpex Soal Blok Masela

Rabu, 16 November 2022 - 20:12 WIB
Ketika negosiasi tersebut gagal, Shell melakukan bidding tender secara terbuka. Dia pun mengakui pada saat lelang terbuka tersebut ada beberapa yang tertarik untuk masuk ke Blok Masela.

Meskipun demikian, pada update data posisi terakhir Inpex sudah mencoba membangun kolaborasi strategi dengan Pertamina sebagaimana yang telah diarahkan oleh pemerintah waktu itu.

"Pertamina sudah melakukan data room study dan dijanjikan oleh Pertamina November ini menyampaikan namanya non founding over kepada Shell. Kami sedang menunggu itu," katanya.

Dia menambahkan, Petronas juga tertarik untuk masuk dan kalau mungkin bisa bekerja sama dengan Pertamina dalam hal pergantian Shell. "Ini perkembangan tentang Shell," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Blok Masela merupakan kawasan kilang minyak dan gas yang terletak di laut Arafura, Maluku. Blok Masela adalah satu lapangan minyak terbesar di Indonesia, dengan potensi harta karun berupa cadangan minyak sebesar 9,7 miliar barel di Indonesia Timur.

Presiden Joko Widodo meminta agar pengerjaan Proyek Gas Abadi Blok Masela segera dimulai setelah tertunda akibat mundurnya salah satu investor.

"(Blok Masela) memang terus akan kita dorong agar segera dimulai," kata Jokowi setelah menyerahkan bantuan di Pasar Olilit Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Jumat (2/9/2022), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, proyek ini sebetulnya sudah akan dimulai dengan keterlibatan Royal Dutch Shell Plc (Shell) dan Inpex Corporation (Inpex) sebagai pemegang saham.

Namun, Shell belakangan memutuskan mundur dan menyebabkan pengerjaan proyek ikut mundur. Jokowi pun meminta agar segera dicari mitra kerja baru supaya proyek ini bisa segera dimulai.

"Partner yang baru terus kita dorong agar segera terbentuk lagi, sehingga segera dimulai Blok Masela," ujar Jokowi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More