Laporan Luhut di Depan Jokowi-Xi Jinping: Progress Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 80 Persen

Rabu, 16 November 2022 - 21:10 WIB
Menko, Luhut melaporkan progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam acara Pertemuan Bilateral Republik Indonesia dengan China. Foto/Dok
NUSA DUA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 80,40%. Hal itu diungkapkannya dalam acara Pertemuan Bilateral Republik Indonesia dengan China, sekaligus menyaksikan G20 Showcase Kereta Cepat Jakarta-Bandung melalui virtual di Bali.

"Presiden izinkaan saya melaporkan progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah mencapai 80,40 persen," katanya, Rabu (16/11/2022).



Menko Luhut mengatakan, akan terus memantau perkembangan progres KCJB agar proyek tersebut selesai pada pertengahan tahun 20223. "Saya akan terus memastikan proyek ini berjalan dengan baik untuk memastikan penyelesaian projek ini pada pertengahan tahun depan," katanya.



Untuk diketahui, hari ini, Rabu (16/11/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China, Xi Jinping menyaksikan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) melalui tayangan virtual dari Bali.

Adapun pada proses uji dinamis akan dilakukan sepanjang 15 km dari Stasiun Tegalluar menuju Casting Yard 4 di daerah Kopo, Kota Bandung dari total keseluruhan panjang lintasan 142,3 kilometer.



Sementara kecepatan kereta inspeksi akan melaju dengan kecepatan terbatas hingga maksimal 80 km per jam. Sementara kecepatan operasi maksimum KCJB yakni 350 km/jam. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mempersingkat perjalanan dari Jakarta ke Bandung hanya 40 menit saja.

Dimana pada perjalanannya akan ada 4 stasiun, yaitu stasiun halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar. Sementara melewati 9 kabupaten/kota.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More