Erick Thohir Minta BUMN Gerak Cepat Bantu Korban Gempa Cianjur
Kamis, 24 November 2022 - 19:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO/dok.Istimewa
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meminta perusahaan plat merah gerak cepat membantu masyarakat korban gempa di Cianjur. Kementerian BUMN fokus membantu pemulihan sejumlah fasilitas umum.
"Kita fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," kata dia melalui pernyataannya, di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Lihat Foto: Mengerikan, Begini Penampakan Desa Sarampad yang Jadi Titik Terparah Gempa Cianjur
Erick telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bencana dan Yayasan BUMN untuk membantu penanganan dampak gempa di Cianjur. "BUMN melalui Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia langsung menuju lokasi terdampak," sebutnya.
Sementara itu, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo siap melaksanakan tugas dari Menteri BUMN. BNI sebagai bank milik negara memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat.
Hal itu menunjukkan bahwa perusahaan milik negara tidak hanya berkontribusi untuk menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga membantu saat terkena musibah seperti seperti bencana. "Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa. Kami harap korban dapat cepat kembali pulih dan mulai membangun kembali rumah dan kehidupannya," dia.
Adapun, program bantuan yang disalurkan oleh BNI adalah bantuan awal untuk menopang kebutuhan mendasar dimasa tanggap darurat, berupa beras, gula, minyak, mie instan, selimut, mukena dan sumur bor untuk akses air bersih.
Di luar itu, BNI ditunjuk oleh Kementerian BUMN menjadi koordinator divisi medis dan trauma healing bersama dengan IHC, Biofarma dan Antam dengan membangun tenda daerah-daerah kritis di Cianjur. BNI juga menyiapkan penyaluran bantuan lanjutan berupa air mineral, mie instan, sarden kaleng, minyak, mie gelas, abon, pembalut wanita, dan popok anak.
"Sebagai bagian dari satuan tugas (satgas) bencana BUMN bersama beberapa BUMN lain, BNI bergerak cepat dengan mendirikan beberapa posko guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis serta sebagai titik penyaluran bantuan. BNI juga akan membuat posko trauma healing dengan membuka arena bermain anak," jelasnya.
Sebagai informasi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama seluruh perusahaan milik negara gotong royong membantu masyarakat Cianjur Jawa Barat yang terdampak bencana Gempa bumi. Dengan bergabungnya BNI ke Satgas Bencana BUMN, diharapkan beban korban dapat lebih ringan dan segera pulih, sehingga dapat cepat kembali beraktifitas.
Berdasarkan laporan BMKG, telah terjadi gempa bumi pada hari Senin (21/11) dengan magnitude 5,6. Ratusan korban meninggal, dan ribuan orang luka-luka akibat gempa tersebut. Banyak pula masyarakat yang terdampak secara materil akibat kerusahan bangunan rumah sehingga harus mengungsi.
"Kita fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," kata dia melalui pernyataannya, di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Lihat Foto: Mengerikan, Begini Penampakan Desa Sarampad yang Jadi Titik Terparah Gempa Cianjur
Erick telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bencana dan Yayasan BUMN untuk membantu penanganan dampak gempa di Cianjur. "BUMN melalui Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia langsung menuju lokasi terdampak," sebutnya.
Sementara itu, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo siap melaksanakan tugas dari Menteri BUMN. BNI sebagai bank milik negara memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat.
Hal itu menunjukkan bahwa perusahaan milik negara tidak hanya berkontribusi untuk menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga membantu saat terkena musibah seperti seperti bencana. "Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa. Kami harap korban dapat cepat kembali pulih dan mulai membangun kembali rumah dan kehidupannya," dia.
Adapun, program bantuan yang disalurkan oleh BNI adalah bantuan awal untuk menopang kebutuhan mendasar dimasa tanggap darurat, berupa beras, gula, minyak, mie instan, selimut, mukena dan sumur bor untuk akses air bersih.
Di luar itu, BNI ditunjuk oleh Kementerian BUMN menjadi koordinator divisi medis dan trauma healing bersama dengan IHC, Biofarma dan Antam dengan membangun tenda daerah-daerah kritis di Cianjur. BNI juga menyiapkan penyaluran bantuan lanjutan berupa air mineral, mie instan, sarden kaleng, minyak, mie gelas, abon, pembalut wanita, dan popok anak.
"Sebagai bagian dari satuan tugas (satgas) bencana BUMN bersama beberapa BUMN lain, BNI bergerak cepat dengan mendirikan beberapa posko guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis serta sebagai titik penyaluran bantuan. BNI juga akan membuat posko trauma healing dengan membuka arena bermain anak," jelasnya.
Sebagai informasi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama seluruh perusahaan milik negara gotong royong membantu masyarakat Cianjur Jawa Barat yang terdampak bencana Gempa bumi. Dengan bergabungnya BNI ke Satgas Bencana BUMN, diharapkan beban korban dapat lebih ringan dan segera pulih, sehingga dapat cepat kembali beraktifitas.
Berdasarkan laporan BMKG, telah terjadi gempa bumi pada hari Senin (21/11) dengan magnitude 5,6. Ratusan korban meninggal, dan ribuan orang luka-luka akibat gempa tersebut. Banyak pula masyarakat yang terdampak secara materil akibat kerusahan bangunan rumah sehingga harus mengungsi.
(nng)
tulis komentar anda