Pos Indonesia Salurkan Tiga Bantuan Sosial secara Bersamaan
Minggu, 27 November 2022 - 21:05 WIB
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) mulai menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap dua. BUMN ini akan menyalurkan BLT BBM kepada sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris mengatakan Pos Indonesia telah menyalurkan BLM BBM sebanyak 3 juta KPM atau sekitar 14% dari total 20,65 juta KPM. Penyaluran itu terhitung sejak Rabu-Jumat (23-25 November 2022).
“Rata-rata per hari kita salurkan kepada 1 jutaan KPM. Kita targetkan selesai dalam 10 hari,” kata Haris dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11/2022).
Menurut penuturan Haris, Pos Indonesia tak hanya menyalurkan BLT BBM tahap dua saja. Pos Indonesia juga menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako. Jadi pada waktu yang bersamaan, Pos Indonesia menyalurkan tiga jenis bantuan sosial (bansos).
(Baca juga:BLT BBM Diyakini Membantu Masyarakat Kelompok Rentan)
Bantuan PKH untuk kuartal IV diberikan kepada 10 juta KPM dengan besaran nominal bantuan beragam mulai mulai Rp255.000 hingga Rp3,9 juta bergantung hak penerima. Sementara BPNT (bansos sembako) di kuartal IV akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM, dengan nominal bantuan Rp255.000.
Haris mengatakan pada periode penyaluran ini sangat istimewa karena Pos Indonesia menyalurkan tiga bantuan sekaligus. “Istimewanya pada penyaluran tahap 2 ini berbarengan dengan penyaluran PKH dan BPNT (bansos sembako). Karena menyalurkan tiga bantuan, uang yang disalurkan cukup besar sehingga butuh persiapan dengan baik, mitigasi risiko terkait pengamanan,” kata Haris.
Walau demikian, Haris menegaskan PT Pos Indonesia siap menyalurkan bantuan. Sebab, sebelumnya telah berkali-kali dipercaya menyalurkan bantuan sehingga telah memiliki pengalaman.
“Penyaluran BLT BBM merupakan kegiatan rutin bagi Pos Indonesia, sehingga secara persiapan insya Allah kita sudah siap. Harusnya kita menyalurkan mulai 20 November, namun secara resmi penyaluran baru dimulai pada Senin/Selasa (21/22 November) menunggu data penerima,” ujarnya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris mengatakan Pos Indonesia telah menyalurkan BLM BBM sebanyak 3 juta KPM atau sekitar 14% dari total 20,65 juta KPM. Penyaluran itu terhitung sejak Rabu-Jumat (23-25 November 2022).
“Rata-rata per hari kita salurkan kepada 1 jutaan KPM. Kita targetkan selesai dalam 10 hari,” kata Haris dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11/2022).
Menurut penuturan Haris, Pos Indonesia tak hanya menyalurkan BLT BBM tahap dua saja. Pos Indonesia juga menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako. Jadi pada waktu yang bersamaan, Pos Indonesia menyalurkan tiga jenis bantuan sosial (bansos).
(Baca juga:BLT BBM Diyakini Membantu Masyarakat Kelompok Rentan)
Bantuan PKH untuk kuartal IV diberikan kepada 10 juta KPM dengan besaran nominal bantuan beragam mulai mulai Rp255.000 hingga Rp3,9 juta bergantung hak penerima. Sementara BPNT (bansos sembako) di kuartal IV akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM, dengan nominal bantuan Rp255.000.
Haris mengatakan pada periode penyaluran ini sangat istimewa karena Pos Indonesia menyalurkan tiga bantuan sekaligus. “Istimewanya pada penyaluran tahap 2 ini berbarengan dengan penyaluran PKH dan BPNT (bansos sembako). Karena menyalurkan tiga bantuan, uang yang disalurkan cukup besar sehingga butuh persiapan dengan baik, mitigasi risiko terkait pengamanan,” kata Haris.
Walau demikian, Haris menegaskan PT Pos Indonesia siap menyalurkan bantuan. Sebab, sebelumnya telah berkali-kali dipercaya menyalurkan bantuan sehingga telah memiliki pengalaman.
“Penyaluran BLT BBM merupakan kegiatan rutin bagi Pos Indonesia, sehingga secara persiapan insya Allah kita sudah siap. Harusnya kita menyalurkan mulai 20 November, namun secara resmi penyaluran baru dimulai pada Senin/Selasa (21/22 November) menunggu data penerima,” ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda