Beli Produsen Biogas Terbesar di Eropa, Shell Akan Rogoh Kocek Rp30,8 Triliun
Selasa, 29 November 2022 - 07:40 WIB
LONDON - Shell telah sepakat untuk membeli produsen biogas terbesar di Eropa seharga 1,9 miliar euro atau setara Rp30,8 triliun (Kurs Rp16.221 per euro). Langkah ini sebagai upaya terbaru untuk mendiversifikasi portofolio energinya dan mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil.
Kesepakatan untuk Nature Energy Denmark menjadi sinyal meningkatnya minat industri pada apa yang disebut gas alam terbarukan setelah saingannya BP bulan lalu mengumumkan rencana akuisisi Archaea Energy senilai USD4,1 miliar, produsen biogas yang terdaftar di AS.
Biometana merupakan kimiawi yang identik dengan gas alam tetapi diproduksi dengan mengolah limbah pertanian, industri dan rumah tangga.
Nature Energy didirikan pada tahun 1979 sebagai distributor gas alam, dimana mereka mendirikan pabrik biogas pertamanya di Denmark pada tahun 2015. Sekarang Nature Energy memiliki 14 pabrik dan menghasilkan sekitar 3.000 barel setara minyak per hari biometana.
Shell memproduksi sekitar 3,2 juta boe/d minyak mentah dan gas alam tahun lalu.
Direktur hilir Shell, Huibert Vigeveno mengatakan, kebijakan transisi energi dan preferensi pelanggan menandakan "pertumbuhan permintaan yang kuat (untuk biogas) di tahun-tahun mendatang".
Ia juga menambahkan, bahwa Shell akan menggunakan akuisisi tersebut untuk membangun bisnis global khususnya pada bahan bakar tersebut.
"Mengakuisisi Nature Energy akan menambah platform produksi Eropa dan jalur pertumbuhan ke proyek RNG Shell yang ada di Amerika Serikat. Kami akan menggunakan akuisisi ini untuk membangun rantai nilai RNG terintegrasi pada skala global," paparnya.
Kesepakatan untuk Nature Energy Denmark menjadi sinyal meningkatnya minat industri pada apa yang disebut gas alam terbarukan setelah saingannya BP bulan lalu mengumumkan rencana akuisisi Archaea Energy senilai USD4,1 miliar, produsen biogas yang terdaftar di AS.
Biometana merupakan kimiawi yang identik dengan gas alam tetapi diproduksi dengan mengolah limbah pertanian, industri dan rumah tangga.
Nature Energy didirikan pada tahun 1979 sebagai distributor gas alam, dimana mereka mendirikan pabrik biogas pertamanya di Denmark pada tahun 2015. Sekarang Nature Energy memiliki 14 pabrik dan menghasilkan sekitar 3.000 barel setara minyak per hari biometana.
Shell memproduksi sekitar 3,2 juta boe/d minyak mentah dan gas alam tahun lalu.
Direktur hilir Shell, Huibert Vigeveno mengatakan, kebijakan transisi energi dan preferensi pelanggan menandakan "pertumbuhan permintaan yang kuat (untuk biogas) di tahun-tahun mendatang".
Ia juga menambahkan, bahwa Shell akan menggunakan akuisisi tersebut untuk membangun bisnis global khususnya pada bahan bakar tersebut.
"Mengakuisisi Nature Energy akan menambah platform produksi Eropa dan jalur pertumbuhan ke proyek RNG Shell yang ada di Amerika Serikat. Kami akan menggunakan akuisisi ini untuk membangun rantai nilai RNG terintegrasi pada skala global," paparnya.
tulis komentar anda