Kementan Perkuat Sinergi dengan Pemprov Jatim bagi Petani Milenial
Sabtu, 03 Desember 2022 - 13:11 WIB
JAKARTA - Sinergi dan kolaborasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bagi pengembangan petani milenial dan wirausahawan muda pertanian.
Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) berupaya mewujudkannya melalui Program YESS dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di sejumlah provinsi.
Dukungan pemerintah daerah turut menentukan sukses Program YESS, seperti diupayakan Polbangtan Malang selaku PPIU Jatim meningkatkan sinergitas dengan Pemprov Jatim. Tujuannya, mendorong generasi milenial mengikuti pengembangan SDM pertanian dengan aneka pelatihan dasar oleh Kementan bersama Program YESS.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
Upaya tersebut dilakukan Manajer Program PPIU Jatim, Acep Hariri melalui silaturahim dan diskusi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemprov Jatim, Hadi Sulistyo dan Kepala Bappeda Pemprov Jatim, Mohammad Yasin di ruang kerja masing-masing, Jumat (2/12/2022).
Acep Hariri yang hadir bersama tim PPIU Jatim mengurai tujuan dan sasaran Program YESS seraya memaparkan tentang kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan terhadap petani muda di Jatim. “Khususnya pada empat kabupaten sasaran Program YESS yakni Malang, Pasuruan, Tulungagung dan Pacitan di wilayah Jatim,” kata Acep dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/12/2022).
Kadistan Pemprov Jatim Hadi Sulistyo mengatakan bahwa sentra komoditas yang saat ini dijalankan oleh pemerintah daerah, sesuai dengan arah yang ingin dicapai oleh Program YESS dalam menumbuhkan kelembagaan ekonomi petani dan korporasi.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
“Sasarannya, agar pertanian ke depan akan semakin kokoh dalam menopang kedaulatan pangan nasional. Pemprov Jatim mengapresiasi apa yang telah dilakukan Program YESS dan akan menyinergikan dengan berbagai program yang dicanangkan oleh dinas pertanian ke depan,” katanya.
Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) berupaya mewujudkannya melalui Program YESS dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di sejumlah provinsi.
Dukungan pemerintah daerah turut menentukan sukses Program YESS, seperti diupayakan Polbangtan Malang selaku PPIU Jatim meningkatkan sinergitas dengan Pemprov Jatim. Tujuannya, mendorong generasi milenial mengikuti pengembangan SDM pertanian dengan aneka pelatihan dasar oleh Kementan bersama Program YESS.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
Upaya tersebut dilakukan Manajer Program PPIU Jatim, Acep Hariri melalui silaturahim dan diskusi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemprov Jatim, Hadi Sulistyo dan Kepala Bappeda Pemprov Jatim, Mohammad Yasin di ruang kerja masing-masing, Jumat (2/12/2022).
Acep Hariri yang hadir bersama tim PPIU Jatim mengurai tujuan dan sasaran Program YESS seraya memaparkan tentang kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan terhadap petani muda di Jatim. “Khususnya pada empat kabupaten sasaran Program YESS yakni Malang, Pasuruan, Tulungagung dan Pacitan di wilayah Jatim,” kata Acep dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/12/2022).
Kadistan Pemprov Jatim Hadi Sulistyo mengatakan bahwa sentra komoditas yang saat ini dijalankan oleh pemerintah daerah, sesuai dengan arah yang ingin dicapai oleh Program YESS dalam menumbuhkan kelembagaan ekonomi petani dan korporasi.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
“Sasarannya, agar pertanian ke depan akan semakin kokoh dalam menopang kedaulatan pangan nasional. Pemprov Jatim mengapresiasi apa yang telah dilakukan Program YESS dan akan menyinergikan dengan berbagai program yang dicanangkan oleh dinas pertanian ke depan,” katanya.
tulis komentar anda