Dexa Group Raih Indonesia Halal Industry Awards 2022
Sabtu, 10 Desember 2022 - 21:05 WIB
Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno mengapresiasi penganugerahan IHYA 2022. Ferry menegaskan komitmen Dexa Group menjamin keamanan dan kehalalan produk farmasi, serta mendukung pertumbuhan industri halal di Tanah Air.
“Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kami yang terus bertumbuh cepat untuk memproduksi obat-obatan berkualitas sesuai core purpose perusahaan yakni Expertise for the Promotion of Health,” kata Ferry.
Dexa Group, kata Ferry, merupakan pionir dalam riset dan pengembangan produk Fitofarmaka yang merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang telah mendapatkan sertifikasi Sistem Jaminan Halal dan Sertifikasi Halal pada bahan baku aktif (bio-active fraction) maupun produk jadi. “Kami juga mendukung potensi pasar halal dunia dan di Indonesia yang sangat besar peluangnya,” ungkap Ferry.
(Baca juga:Dexa Medica Tambah Jumlah Bantuan Obat untuk Melawan Covid-19)
Dexa Group memiliki ribuan produk yang telah tersertifikasi halal. Produk Dexa Group yang sudah tersertifikasi halal mencapai 97% atau lebih dari 1.300 produk. Produk-produk Dexa Group tersebar di lebih dari 13.000 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Ferry menyontohkan, Obat Generik Berlogo (OGB) Dexa yang tersertifikasi halal telah digunakan di banyak rumah sakit di seluruh Indonesia seperti Rumah Sakit Muhammadiyah. “Rumah Sakit Muhammadiyah menggunakan produk OGB Dexa berlogo halal karena sudah terjamin kehalalannya dan pasien di seluruh Indonesia lebih peace of mind untuk menggunakan OGB Dexa berlogo halal,” kata Ferry.
Tidak hanya produk Dexa Group, seluruh fasilitas produksi Dexa Group juga telah mendapatkan tersertifikasi halal. Komitmen ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mewajibkan seluruh produk tersertifikasi halal melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal yang ditandatangani per 2 Februari 2021.
Penghargaan Indonesia Halal Industry Awards kategori Best Halal Innovation diraih oleh Dexa Group atas keberhasilannya dalam meningkatkan Kemandirian Bahan Baku Obat Modern Asli Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 80%, seperti produk Disolf.
Dexa Group juga telah berhasil mengintegrasikan penerapan Sistem Jaminan Halal dengan sistem mutu lainnya, seperti Good Manufacturing Practice (GMP), Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 22000:2015, Quality Management System, Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), dan menjadi kepercayaan masyarakat dalam mendapatkan produk obat-obatan dan suplemen yang halal. Selain itu, kegiatan riset dan biomolekuler oleh peneliti Indonesia dan medical evidence didukung oleh berbagai uji pra klinis dan uji klinis.
Pada 2019, Dexa Group meraih Halal Award 2019 dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) melalui salah satu produk OMAI HerbaKOF. Kemudian pada 2020, LPPOM MUI juga memberikan penghargaan kepada Dexa Group sebagai salah satu pionir produsen obat dan suplemen yang konsisten menerapkan Sistem Jaminan Halal dengan sangat baik.
“Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kami yang terus bertumbuh cepat untuk memproduksi obat-obatan berkualitas sesuai core purpose perusahaan yakni Expertise for the Promotion of Health,” kata Ferry.
Dexa Group, kata Ferry, merupakan pionir dalam riset dan pengembangan produk Fitofarmaka yang merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang telah mendapatkan sertifikasi Sistem Jaminan Halal dan Sertifikasi Halal pada bahan baku aktif (bio-active fraction) maupun produk jadi. “Kami juga mendukung potensi pasar halal dunia dan di Indonesia yang sangat besar peluangnya,” ungkap Ferry.
(Baca juga:Dexa Medica Tambah Jumlah Bantuan Obat untuk Melawan Covid-19)
Dexa Group memiliki ribuan produk yang telah tersertifikasi halal. Produk Dexa Group yang sudah tersertifikasi halal mencapai 97% atau lebih dari 1.300 produk. Produk-produk Dexa Group tersebar di lebih dari 13.000 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Ferry menyontohkan, Obat Generik Berlogo (OGB) Dexa yang tersertifikasi halal telah digunakan di banyak rumah sakit di seluruh Indonesia seperti Rumah Sakit Muhammadiyah. “Rumah Sakit Muhammadiyah menggunakan produk OGB Dexa berlogo halal karena sudah terjamin kehalalannya dan pasien di seluruh Indonesia lebih peace of mind untuk menggunakan OGB Dexa berlogo halal,” kata Ferry.
Tidak hanya produk Dexa Group, seluruh fasilitas produksi Dexa Group juga telah mendapatkan tersertifikasi halal. Komitmen ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mewajibkan seluruh produk tersertifikasi halal melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal yang ditandatangani per 2 Februari 2021.
Penghargaan Indonesia Halal Industry Awards kategori Best Halal Innovation diraih oleh Dexa Group atas keberhasilannya dalam meningkatkan Kemandirian Bahan Baku Obat Modern Asli Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 80%, seperti produk Disolf.
Dexa Group juga telah berhasil mengintegrasikan penerapan Sistem Jaminan Halal dengan sistem mutu lainnya, seperti Good Manufacturing Practice (GMP), Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 22000:2015, Quality Management System, Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), dan menjadi kepercayaan masyarakat dalam mendapatkan produk obat-obatan dan suplemen yang halal. Selain itu, kegiatan riset dan biomolekuler oleh peneliti Indonesia dan medical evidence didukung oleh berbagai uji pra klinis dan uji klinis.
Pada 2019, Dexa Group meraih Halal Award 2019 dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) melalui salah satu produk OMAI HerbaKOF. Kemudian pada 2020, LPPOM MUI juga memberikan penghargaan kepada Dexa Group sebagai salah satu pionir produsen obat dan suplemen yang konsisten menerapkan Sistem Jaminan Halal dengan sangat baik.
tulis komentar anda