Kue Kering Jenis Nastar Produk UMKM Diburu Pembeli dari Singapura
Jum'at, 16 Desember 2022 - 09:41 WIB
BATAM - Direktur Al Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC), Listya Anggraini mengatakan, kue kering jenis nastar yang merupakan olahan UMKM asal Indonesia sangat diminati pembeli dari Singapura.
Listya menyampaikan itu pada pertemuan bisnis yang dilakukan secara daring bersama pembeli asal Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Sudah terjadi transaksi dari UMKM Kaika, dari Singapura sudah order dan minta kirim. Mereka pesan nastar yang dikemas unik seperti hadiah, dan di vakum agar tidak pecah. Bagus konsepnya dan bahannya premium," kata Listya di Batam, Jumat (16/12/2022).
Ia menyampaikan pertemuan bisnis yang dilakukan secara daring tersebut bersifat one on one meeting (satu UMKM bertemu dengan satu pembeli), yang kemudian setiap pelaku UMKM mempresentasikan keunggulan produk kepada pembeli.
Adapun beberapa bidang UMKM yang ikut serta dalam pertemuan bisnis itu terdiri dari kuliner, agribisnis, talent inovatif dan jasa industri. Baca juga: Dorong UMKM Go Global, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 Catat Deal Business Matching Rp1,2 Triliun
"Ada sekitar belasan orang yang ikut bisnis matching. Kami fokus dengan bagaimana mereka mendapatkan peluang dalam memasarkan usaha mereka," kata dia.
Listya menyampaikan itu pada pertemuan bisnis yang dilakukan secara daring bersama pembeli asal Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Sudah terjadi transaksi dari UMKM Kaika, dari Singapura sudah order dan minta kirim. Mereka pesan nastar yang dikemas unik seperti hadiah, dan di vakum agar tidak pecah. Bagus konsepnya dan bahannya premium," kata Listya di Batam, Jumat (16/12/2022).
Ia menyampaikan pertemuan bisnis yang dilakukan secara daring tersebut bersifat one on one meeting (satu UMKM bertemu dengan satu pembeli), yang kemudian setiap pelaku UMKM mempresentasikan keunggulan produk kepada pembeli.
Adapun beberapa bidang UMKM yang ikut serta dalam pertemuan bisnis itu terdiri dari kuliner, agribisnis, talent inovatif dan jasa industri. Baca juga: Dorong UMKM Go Global, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 Catat Deal Business Matching Rp1,2 Triliun
"Ada sekitar belasan orang yang ikut bisnis matching. Kami fokus dengan bagaimana mereka mendapatkan peluang dalam memasarkan usaha mereka," kata dia.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda