Jokowi Resmi Larang Ekspor Bijih Bauksit mulai Juni 2023

Rabu, 21 Desember 2022 - 12:09 WIB
"Betapa lompatan nilai tambah itu, yang kita dirugikan berpuluh-puluh tahun. Pajak gak kita dapat, kalau kita ikut memiliki dividen juga gak dapet, royalti juga gak dapet. Bea ekspor juga ga dapet, pembukaan lapangan kerja kita juga gak dapet. Nggak dapet apa-apa, ini yang harus dihentikan,” tandasnya.

“Dan hari ini akan kita tambah lagi, kalau kemarin stop nikel, hari ini akan kita umumkan satu komoditas yang kita miliki," tegas Jokowi.

Dia mengatakan bahwa ekspor bahan mentah RI tidak bisa lagi dibiarkan. Bahkan, selain bijih bauksit, tahun depan akan ada lagi entah 1 atau 2 komoditas yang dihentikan ekspornya.



"Karena jelas, USD1,1 miliar yang melompat jadi lebih dari USD30 miliar, dari Rp18 triliun menjadi Rp460 triliun, kalau kita teruskan, rugi besar kita meskipun kita digugat. Gak apa-apa. Nikel digugat, ini nanti yang kita umumkan digugat lagi. Gapapa. Suruh gugati terus. Yang kedua digugat belum rampung, yang ketiga kita stop, digugat lagi nggak apa-apa. Tugas kita adalah mencari nilai tambah yang sebesar-besarnya," pungkas Jokowi.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More