IDSurvey Paparkan Pergeseran Energi Fosil ke EBT di Indonesia
Sabtu, 24 Desember 2022 - 18:46 WIB
Transisi energi terus berkembang di Indonesia. Foto/ilustrasi
JAKARTA - Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey menilai telah terjadi pergeseran pemanfaatan energi fosil ke energi baru terbarukan ( EBT ) di Indonesia. Pergeseran itu ditandai dengan sejumlah pembangkit yang menggunakan EBT.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono mengatakan, pergeseran pemanfaatan energi bersih dan meninggalkan bahan bakar fosil harus didukung oleh kesiapan dan menjadi tanggung jawab bersama.
"Indonesia sendiri satu per satu sudah mulai beradaptasi dengan energi hijau, sudah punya pembangkit listrik tenaga angin. Kemudian ada nikel yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku baterai,” ungkap Haris saat pelaksanaan IDSurvey Mengajar, Sabtu (24/12/2022).
Dia mengungkap, Eropa sudah berhenti menggunakan batu bara, China juga sudah tidak ada lagi menggunakan motor berbahan bakar fosil. Di Indonesia, lanjut dia, pemerintah akan mendorong program B30 menjadi B40. Artinya, peningkatan presentasi crude palm oil (CPO) sebagai campuran solar murni secara perlahan menggeser kebutuhan masyarakat dari energi fosil ke energi bersih.
Haris memastikan IDSurvey terus memperkenalkan industri testing, inspection, and certification (TIC). “Kami hadir di sektor-sektor migas dan pertambangan, komoditas, serta industri. Selain itu kami juga melakukan pengujian di laboratorium atau di site untuk pemastian independen pada komoditas-komoditas, baik secara kualitas maupun kuantitas,” katanya.
Untuk diketahui, setahun setelah diresmikan sebagai Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey merayakan hari jadi melalui serangkaian acara yang diselenggarakan oleh entitas anggota IDSurvey, yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia. Salah satu kegiatan tersebut, yaitu IDSurvey Mengajar.
IDSurvey Mengajar bertajuk Collaborate to Innovate yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengangkat semangat membangun bangsa melalui transformasi korporasi dan integrasi bisnis dalam holding.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono mengatakan, pergeseran pemanfaatan energi bersih dan meninggalkan bahan bakar fosil harus didukung oleh kesiapan dan menjadi tanggung jawab bersama.
"Indonesia sendiri satu per satu sudah mulai beradaptasi dengan energi hijau, sudah punya pembangkit listrik tenaga angin. Kemudian ada nikel yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku baterai,” ungkap Haris saat pelaksanaan IDSurvey Mengajar, Sabtu (24/12/2022).
Dia mengungkap, Eropa sudah berhenti menggunakan batu bara, China juga sudah tidak ada lagi menggunakan motor berbahan bakar fosil. Di Indonesia, lanjut dia, pemerintah akan mendorong program B30 menjadi B40. Artinya, peningkatan presentasi crude palm oil (CPO) sebagai campuran solar murni secara perlahan menggeser kebutuhan masyarakat dari energi fosil ke energi bersih.
Haris memastikan IDSurvey terus memperkenalkan industri testing, inspection, and certification (TIC). “Kami hadir di sektor-sektor migas dan pertambangan, komoditas, serta industri. Selain itu kami juga melakukan pengujian di laboratorium atau di site untuk pemastian independen pada komoditas-komoditas, baik secara kualitas maupun kuantitas,” katanya.
Untuk diketahui, setahun setelah diresmikan sebagai Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey merayakan hari jadi melalui serangkaian acara yang diselenggarakan oleh entitas anggota IDSurvey, yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia. Salah satu kegiatan tersebut, yaitu IDSurvey Mengajar.
IDSurvey Mengajar bertajuk Collaborate to Innovate yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengangkat semangat membangun bangsa melalui transformasi korporasi dan integrasi bisnis dalam holding.
(uka)
tulis komentar anda